Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Ungkap Gibran Sudah Klarifikasi soal Pernyataan Bantah Jadi Jurkam Ganjar

Kompas.com - 27/07/2023, 19:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendapat penjelasan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga kader PDI-P setelah dikabarkan membantah jadi juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo.

Setelah pernyataan Gibran itu viral di pemberitaan media, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung melakukan komunikasi dengan Hasto.

"Itu hanya diambil potongannya. Tadi saya komunikasi sama Mas Gibran. Mas Gibran mengatakan, 'aduh Pak Sekjen itu di-edit'," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).

Hasto lantas menjelaskan maksud pernyataan Gibran kepada media.

Baca juga: Di Depan Relawan Jokowi, Gibran Akui Sering Ditarik Sana-sini Terkait Pilpres

Namun, penjelasan yang diberikan seakan sama seperti dinyatakan Gibran sebelumnya dalam acara pertemuan dengan relawan Jokowi pada hari Kamis ini.

"Yang dimaksudkan Mas Gibran itu bahwa jurkam kan belum dibentuk. Karena jurkam ini didaftarkan di KPU. Jadi jurkam didaftarkan di KPU (Komisi Pemilihan Umum)," ujar Hasto.

Hasto juga mengakui bahwa kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 belum dilakukan oleh PDI-P. Sebab, tim kampanye memang belum dibentuk.

"Tim kampanye pemenangan Pak Ganjar, sampai saat ini belum dibentuk. Karena menunggu konsolidasi partai politik, menunggu siapa yang menjadi calon wakil presiden," katanya.

Baca juga: Saat Gibran Ditantang Teruskan Kepemimpinan Jokowi, Relawan: Tentukan Waktunya, Kami Siap!

Kemudian, senada dengan Gibran, Hasto mengaku bahwa jurkam pemenangan Ganjar memang belum diputuskan.

Menurutnya, jurkam tersebut akan masuk dalam struktur tim kampanye yang akan didaftarkan di KPU.

"Jurkam itu nanti setelah pasangan dibentuk dan kemudian ada pendaftaran tim kampanye di KPU," ujar Hasto.

Baca juga: Gibran Bantah Isu Dipasangkan dengan Prabowo: Imajinasi Kalian Semua

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka kembali menegaskan bahwa dirinya bukan juru kampanye bakal calon presiden (capres) PDI-P, Ganjar Pranowo.

Sebab, sampai saat ini tim kampanye Ganjar untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belum terbentuk.

“Timnya itu belum terbentuk. Kampanye belum mulai,” ujar Gibran di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, selama ini framing media massa tidak benar ketika mengarahkan bahwa dirinya berafiliasi dengan bakal capres tertentu.

“Tim resminya memang belum, kampanye belum mulai, tetapi beritanya sudah ngaco semua, kasihan warga ini,” kata Gibran.

Baca juga: Disebut Jadi Jurkam Ganjar, Gibran: Kampanye Belum Mulai, Beritanya Sudah Ngaco

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Nasional
Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Nasional
Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Nasional
Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Nasional
Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Nasional
Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Nasional
Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Nasional
Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Nasional
Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Nasional
Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Nasional
Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Nasional
Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com