Sebelumnya, pada 16 Juli 2023 lalu, Presiden Jokowi, Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor.
Pertemuan yang terjadi pada hari Minggu itu disampaikan Prabowo melalui akun Instagram resminya @prabowo.
Dalam unggahannya, Prabowo menjelaskan jika pertemuan ketiganya dalam rangka membahas soal pertahanan.
Namun, pertemuan itu mengundang banyak dugaan dari publik. Salah satunya soal kemungkinan Prabowo akan dipasangkan dengan Erick Thohir dalam Pilpres 2024.
Setelah selesai melakukan kunjungan di Pasar Bululawang, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan ke PT Pindad yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Presiden langsung diajak menuju pabrik tempat produksi PT Pindad dengan menaiki kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 yang berpelat nomor Indonesia-1.
Saat itu Menhan Prabowo Subianto tampak menyetir kendaraan rantis Maung yang membawa Presiden Jokowi, Ibu Iriana, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dilansir dari foto yang dirilis Partai Gerindra, Prabowo tampak duduk berdampingan dengan Erick Thohir di kursi depan.
Sementara itu, Presiden dan Ibu Negara duduk di kursi belakang.
Berdasarkan catatan Kompas.com, bukan kali ini saja Presiden Jokowi mengajak Prabowo dalam kunker.
Pada 9 Maret 2023, Jokowi mengajak Prabowo meninjau panen raya, blusukan ke pasar hingga meresmikan tambak udang saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Kedua tokoh juga bersama saat melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Suriah dan Turkiye di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 21 Februari 2023.
Kemudian, Prabowo juga ikut menyaksikan balapan power boat di Danau Toba pada akhir Februari lalu bersama Jokowi.
Saat kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim ke Istana Kepresidenan Bogor pada 9 Januari 2023, Prabowo Subianto juga ikut mendampingi Jokowi.
Lalu pada 17 Maret 2023, Prabowo dan Jokowi sama-sama menghadiri istigasah di Kabupaten Tabalong. Kehadiran Prabowo atas undangan panitia acara.
Di acara itu, Prabowo sempat mengungkapkan alasan Presiden Jokowi sering mengajaknya ikut terjun ke lapangan saat kunker maupun mengikuti kegiatan lain.
Prabowo menduga, Presiden Jokowi ingin mendidiknya mengurus negara.
"Saya dulu tentara, prajurit. Saya mengerti bertempur, saya mengerti perang. Tapi saya kalau urusan negara, saya sekarang banyak belajar dari Pak Joko Widodo," ujar Prabowo.
Baca juga: 4 Nama Terlempar dari Bursa Bakal Cawapres Ganjar, Ada Mahfud dan Ridwan Kamil
"Karena itu mungkin beliau bawa saya ke mana-mana. Mungkin beliau mau didik saya, saya tidak tahu, tapi kira-kira itu," lanjutnya yang disambut tepuk tangan para peserta istigasah.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga menyebutkan telah menjadi saksi komitmen Jokowi bekerja untuk rakyat.
Dia menyebut Jokowi selalu berpikir untuk rakyat kecil. Sehingga, akhirnya Prabowo mengakui untuk memimpin negara dia harus belajar dari Jokowi.
"Saya saksi, saya melihat komitmen Pak Jokowi untuk rakyat luar biasa, beliau berpikirnya selalu untuk rakyat kecil. Saya tuh akhirnya harus mengakui dalam hal memimpin negara saya harus belajar dari Pak Joko Widodo," ujar dia.