SOLO, KOMPAS.com - Empat nama resmi terlempar dari nominasi bakal calon wakil presiden (cawapres) PDI-P mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Hal ini sehubungan dengan Ketua Bidang Politik DPP PDI-P, Puan Maharani, telah mengumumkan lima nama yang kini mengerucut sebagai kandidat rekan duet Ganjar.
Lima nama tersebut yakni Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Kelima nama ini diumumkan Puan selepas acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Gerindra Ungkap Wacana Duet Prabowo-Ganjar Persoalan yang Rumit
Nama Sandi diusulkan PPP, partai politik pertama yang meneken kerja sama politik dengan PDI-P. Nama Erick disodorkan oleh Ketua Umum Pan Zulkifli Hasan dalam lawatannya bulan lalu.
Nama Andika mengemuka ketika ia menghadiri acara internal PDI-P. Munculnya AHY terbilang mengejutkan ketika diumumkan Puan di tengah-tengah rakernas bulan lalu. Sementara itu, Muhaimin menjadi nama teranyar yang masuk ke radar selepas acara harlah di Solo.
Dengan demikian, maka beberapa kandidat yang sebelumnya sempat disebut-sebut berpotensi mendampingi Ganjar otomatis gugur.
Baca juga: PDI-P Beri Sinyal Cawapres Ganjar Diumumkan September 2023
Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Seperti AHY, nama Basuki, Airlangga, dan Ridwan Kamil sempat dinominasikan pada rakernas partai bulan lalu.
Sementara itu, penominasian Mahfud mengemuka ketika eks Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut hadir pada peringatan Bulan Bung Karno awal bulan ini.
"Sekarang sudah mengerucut ke 5 nama. Salah satunya Cak Imin," ungkap Puan di Stadion Manahan.
Lima nama itu adalah, lanjut Puan, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.