Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Nama Terlempar dari Bursa Bakal Cawapres Ganjar, Ada Mahfud dan Ridwan Kamil

Kompas.com - 25/07/2023, 06:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Empat nama resmi terlempar dari nominasi bakal calon wakil presiden (cawapres) PDI-P mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Hal ini sehubungan dengan Ketua Bidang Politik DPP PDI-P, Puan Maharani, telah mengumumkan lima nama yang kini mengerucut sebagai kandidat rekan duet Ganjar.

Lima nama tersebut yakni Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Kelima nama ini diumumkan Puan selepas acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Gerindra Ungkap Wacana Duet Prabowo-Ganjar Persoalan yang Rumit

Nama Sandi diusulkan PPP, partai politik pertama yang meneken kerja sama politik dengan PDI-P. Nama Erick disodorkan oleh Ketua Umum Pan Zulkifli Hasan dalam lawatannya bulan lalu.

Nama Andika mengemuka ketika ia menghadiri acara internal PDI-P. Munculnya AHY terbilang mengejutkan ketika diumumkan Puan di tengah-tengah rakernas bulan lalu. Sementara itu, Muhaimin menjadi nama teranyar yang masuk ke radar selepas acara harlah di Solo.

Dengan demikian, maka beberapa kandidat yang sebelumnya sempat disebut-sebut berpotensi mendampingi Ganjar otomatis gugur.

Baca juga: PDI-P Beri Sinyal Cawapres Ganjar Diumumkan September 2023

Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Seperti AHY, nama Basuki, Airlangga, dan Ridwan Kamil sempat dinominasikan pada rakernas partai bulan lalu.


Sementara itu, penominasian Mahfud mengemuka ketika eks Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut hadir pada peringatan Bulan Bung Karno awal bulan ini.

"Sekarang sudah mengerucut ke 5 nama. Salah satunya Cak Imin," ungkap Puan di Stadion Manahan.

Lima nama itu adalah, lanjut Puan, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com