Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah Jangan Sibuk Kampanye, Pelayanan Publik Harus Tetap Berjalan

Kompas.com - 21/07/2023, 09:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Catatan Kompas.com, pada akhir pekan atau hari libur nasional, politikus PDI-P itu lebih sering menghabiskan waktu di luar Jawa Tengah, provinsi yang ia pimpin.

Baca juga: Wapres Harap Pilkada 2024 Lahirkan Kepala Daerah yang Komitmen terhadap Otonomi Daerah

Pada Rabu (19/7/2023) lalu yang bertepatan dengan tanggal merah, misalnya, Ganjar berada di Jakarta untuk menghadiri acara bertajuk "Silaturahmi 1 Muharam 1445H Relawan Ganjar Pranowo".

Namun, faktanya, dua hari sebelumnya pada Senin (17/7/2023) yang merupakan hari kerja, Ganjar sempat mampir menghadiri acara pelatihan kepada juru kampanyenya di Jakarta. Meskipun, Ganjar mengklaim telah meminta izin ke Kemendagri.

Padahal, Ganjar pernah berkata bahwa ia akan melakukan safari politik di hari libur dan bakal membagi waktunya supaya pekerjaan sebagai gubernur tidak ditinggalkan.

Baca juga: Ketua KPK Sebut Banyak Swasta Terlibat Korupsi karena Jadi Sponsor Pilkada

"Karena saya masih jadi gubernur, tentu saya harus bisa membedakan waktu, tugas, fungsinya, maka di hari libur insya Allah kita akan jalan, tapi selebihnya kan saya masih ditugasi untuk membereskan PR-PR saya di Jawa Tengah," kata Ganjar, 30 April 2023 lalu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jaga Stabilitas

Dalam Rakernas Apkasi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menyatakan, para kepala daerah harus menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.

"Saya berharap, para pemimpin kabupaten bersama perangkatnya sigap dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang hingga pelaksanaan Pemilu dan Pilkada," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menuturkan, Pemilu dan Pilkada 2024 akan menjadi kontestasi politik yang paling besar dan kompleks dalam sejarah politik Indonesia.

Ia mengingatkan, setiap tahapan menjelang Pemilu dan Pilkada 2024 tidak kalah penting dibandingkan hari pencoblosan.

"Tingkatkan koordinasi dan antisipasi potensi kerawanan yang mungkin muncul, agar Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar," kata Ma'ruf.

Baca juga: Pemda Baru Setujui Rp 6,6 Triliun Dana Pilkada 2024, Usulan KPU Rp 35,8 Triliun

Dia berharap, Pemilu dan Pilkada 2024 yang berjalan lancar dapat melahirkan pemimpin transformatif yang akan mengelola penyusunan kebijakan negara dan daerah agar mendatangkan maslahat bagi rakyat.

"Saya juga mengharapkan pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu menjaga komitmen dalam mendorong kemajuan otonomi daerah," kata Ma'ruf

Menurut Ma'ruf, otonomi daerah dan desentralisasi adalah pilihan terbaik bagi negara dalam mengelola pemerintahan, mendekatkan pelayanan publik. mendorong pembangunan daerah, dan menghidupkan demokrasi lokal.

Baca juga: Sudah Punya Indeks Kerawanan, Bawaslu Dianggap Tak Logis Usul Tunda Pilkada 2024

"Saya berharap, otonomi akan memacu pemimpin daerah untuk mengakselerasi pembangunan di daerahnya, meningkatkan kemakmuran, dan mengurangi ketimpangan," ujar Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com