Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Kemajuan Kekayaan Intelektual Indonesia, Yasonna Hadiri 3 Pertemuan Bilateral di Swiss

Kompas.com - 08/07/2023, 11:43 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menghadiri sejumlah pertemuan bilateral pada hari kedua Sidang Majelis Umum World Intellectual Property Organization (WIPO) di Jenewa, Swiss, Jumat (7/7/2023).

Pertemuan-pertemuan itu bertujuan untuk membahas kemajuan kekayaan intelektual (KI) Indonesia dengan para pihak terkait.

Pertama, Yasonna bertemu dengan Direktur Jenderal WIPO Daren Tang untuk menyerahkan instrumen aksesi terhadap Nice Agreement dalam kelas barang dan jasa perlindungan merek internasional. 

Aksesi tersebut memungkinkan Indonesia memasukkan daftar barang dan jasa khas atau bersifat tradisional dari Indonesia ke dalam daftar barang dan jasa yang diatur berdasarkan Nice Agreement.

Barang atau jasa tersebut meliputi jamu, gentong, kain batik, dan berbagai nama khas dari Indonesia.

Baca juga: Indonesia Dorong Pemajuan Kekayaan Intelektual Global, Yasonna: Bermanfaat untuk Pertumbuhan Ekonomi

“Hal ini juga akan mempromosikan nama-nama khas dan tradisional Indonesia sehingga mempermudah penentuan kelas barang dalam pendaftaran merek, baik secara nasional maupun internasional melalui Madrid Protocol," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (8/7/2023). 

Sebelumnya, Indonesia telah meratifikasi perjanjian internasional KI lain, seperti Madrid Protocol, Beijing Treaty, dan Marrakesh Treaty. 

Pertemuan di Swiss tersebut juga membahas kerja sama Indonesia dengan WIPO terkait  “Technology and Innovation Support Center (TISC)”, dan “Individualized Training and Learning Management System (ITLMS)” dalam peningkatan kapasitas perguruan tinggi dan badan penelitian dan pengembangan di Indonesia. 

Kedua, Yasonna menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen dan Daren Tang mengenai pendirian National IP Academy di Indonesia. 

Kerja sama itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan KI di Indonesia melalui program pelatihan dan pendidikan, termasuk kursus tentang hukum, kebijakan, dan manajemen KI. 

Baca juga: Kemenkumham Raih Penghargaan Kinerja Anggaran Terbaik, Yasonna: Kami Fokus Layani Masyarakat

Selain itu, ada pula pelatihan khusus untuk para profesional yang terlibat dalam bidang tertentu, seperti paten, merek, dan hak cipta.

“Indonesia IP Academy akan bekerja sama dengan perguruan tinggi, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lain untuk memfasilitasi pengembangan dan penerapan kebijakan dan strategi KI yang efektif,” ujarnya. 

Untuk mendukung pelaksanaan IP Academy, disusun pula Modul KI dan Training of Trainers (ToT).  

Ketiga, Yasonna bertemu dengan delegasi Arab Saudi yang dipimpin CEO Saudi Arabia Intellectual Property Office Abdulazis Alswailem. 

Pertemuan itu membahas permintaan Arab Saudi mengenai permohonan dukungan mereka yang akan menjadi Host Diplomatic Conference Design Law Treaty (DLT) pada 2024. 

Baca juga: Yasonna Ungkap Ada Pihak Selalu Lobi Bawahannya Ketika Bandar Narkoba Akan Dipindahkan ke Nusakambangan

Pada pertemuan itu, Yasonna didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) KI, Wakil Tetap RI di Jenewa, dan Staf Khusus Menkumham Bidang Hubungan Luar Negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com