Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Golkar-PAN Gabung KKIR dengan Mahar Cawapres, Muhaimin: Ssstt...

Kompas.com - 08/07/2023, 11:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak mau berkomentar ketika ditanya kemungkinan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) masuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan syarat mendapat posisi calon wakil presiden (cawapres).

Muhaimin merespons pernyataan tersebut dengan menunjukkan gestur mengunci mulutnya sambil berkata bahwa ia tidak boleh berbicara soal bursa cawapres.

"Ssstt.. Enggak boleh ngomong (soal) capres, sudah ada bunyi (alarm) tit, tit, tiiit...," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Puasa Bicara Soal Pilpres, Cak Imin Mengaku Disemprit Dewan Syuro PKB

Munaimin menyatakan bahwa ia tidak mau menjawab pertanyaan awak media terkait isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena dilarang oleh partainya.

"(Tanya) selain pilpres ya,. Kalau pilpres enggak boleh ngomong, masih dipingit," ujar Muhaimin.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini pun kembali irit bicara ketika ditanya soal Presiden Joko Widodo yang disebut condong mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya bagus," kata Cak Imin sambil mengacungkan jempol ke arah wartawan.

Baca juga: Megawati dan Muhaimin Akan Bertemu, PKB: Semakin Cepat Semakin Bagus

Diketahui, Partai Golkar dan PAN disebut-sebut ingin bergabung ke KKIR yang kini beranggotakan PKB dan Partai Gerindra, namun mereka ingin agar tokoh yang mereka ajukan dapat menjadi bacawapres Prabowo.

Ketua Badan Pemenangan Pilpres Partai Golkar Nusron Wahid menyatakan, Airlangga layak mendampingi Prabowo karena Golkar merupakan partai besar.

"Harapan kami, karena Golkar merupakan partai terbesar, maka menjadi wajar dan fair kalau wakilnya Airlangga Hartarto. Sehingga duet pasangan Prabowo-Airlangga menjadi ideal dan menjawab Indonesia masa depan,” kata Nusron, 31 Mei 2023.

Baca juga: PAN Siap Dukung Ganjar atau Prabowo, asalkan Cawapresnya Erick Thohir

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto meminta Prabowo memilih Erick menjadi cawapresnya tahun depan.

Syarat itu merupakan langkah konkret jika Partai Gerindra ingin PAN kembali mendukung Prabowo dalam pilpres untuk ketiga kalinya.

“Kalau Gerindra mengajak ketiga kalinya PAN mendukung Pak Prabowo dan yakin menang, ya sudah ambil saja Pak Erick (sebagai bacawapres). Semakin cepat, ya semakin baik,” ujar Yandri kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com