Salin Artikel

Dukung Kemajuan Kekayaan Intelektual Indonesia, Yasonna Hadiri 3 Pertemuan Bilateral di Swiss

KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menghadiri sejumlah pertemuan bilateral pada hari kedua Sidang Majelis Umum World Intellectual Property Organization (WIPO) di Jenewa, Swiss, Jumat (7/7/2023).

Pertemuan-pertemuan itu bertujuan untuk membahas kemajuan kekayaan intelektual (KI) Indonesia dengan para pihak terkait.

Pertama, Yasonna bertemu dengan Direktur Jenderal WIPO Daren Tang untuk menyerahkan instrumen aksesi terhadap Nice Agreement dalam kelas barang dan jasa perlindungan merek internasional. 

Aksesi tersebut memungkinkan Indonesia memasukkan daftar barang dan jasa khas atau bersifat tradisional dari Indonesia ke dalam daftar barang dan jasa yang diatur berdasarkan Nice Agreement.

Barang atau jasa tersebut meliputi jamu, gentong, kain batik, dan berbagai nama khas dari Indonesia.

“Hal ini juga akan mempromosikan nama-nama khas dan tradisional Indonesia sehingga mempermudah penentuan kelas barang dalam pendaftaran merek, baik secara nasional maupun internasional melalui Madrid Protocol," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (8/7/2023). 

Sebelumnya, Indonesia telah meratifikasi perjanjian internasional KI lain, seperti Madrid Protocol, Beijing Treaty, dan Marrakesh Treaty. 

Pertemuan di Swiss tersebut juga membahas kerja sama Indonesia dengan WIPO terkait  “Technology and Innovation Support Center (TISC)”, dan “Individualized Training and Learning Management System (ITLMS)” dalam peningkatan kapasitas perguruan tinggi dan badan penelitian dan pengembangan di Indonesia. 

Kedua, Yasonna menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen dan Daren Tang mengenai pendirian National IP Academy di Indonesia. 

Kerja sama itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan KI di Indonesia melalui program pelatihan dan pendidikan, termasuk kursus tentang hukum, kebijakan, dan manajemen KI. 

Selain itu, ada pula pelatihan khusus untuk para profesional yang terlibat dalam bidang tertentu, seperti paten, merek, dan hak cipta.

“Indonesia IP Academy akan bekerja sama dengan perguruan tinggi, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lain untuk memfasilitasi pengembangan dan penerapan kebijakan dan strategi KI yang efektif,” ujarnya. 

Untuk mendukung pelaksanaan IP Academy, disusun pula Modul KI dan Training of Trainers (ToT).  

Ketiga, Yasonna bertemu dengan delegasi Arab Saudi yang dipimpin CEO Saudi Arabia Intellectual Property Office Abdulazis Alswailem. 

Pertemuan itu membahas permintaan Arab Saudi mengenai permohonan dukungan mereka yang akan menjadi Host Diplomatic Conference Design Law Treaty (DLT) pada 2024. 

Pada pertemuan itu, Yasonna didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) KI, Wakil Tetap RI di Jenewa, dan Staf Khusus Menkumham Bidang Hubungan Luar Negeri.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/08/11430031/dukung-kemajuan-kekayaan-intelektual-indonesia-yasonna-hadiri-3-pertemuan

Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke