Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua "Wajah" Jokowi: Disebut Dukung Ganjar, tapi Mesra dengan Prabowo

Kompas.com - 06/07/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan Presiden Joko Widodo terhadap sosok calon presiden (capres) Pemilu 2024 masih abu-abu. Di satu sisi, presiden terkesan mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Pada lain waktu, kepala negara terlihat lebih condong ke bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Jokowi memang pernah menyatakan tak melarang Ganjar maupun Prabowo berkontestasi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Istilahnya, saya kira karena menyampaikan kepada saya, masa saya bilang jangan, ndak, kan enggak gitu mestinya, ya silakan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Jokowi dan Tanda Tanya Cawapres Prabowo: Pertimbangkan Nama Gibran hingga Arahan Last Minute

Presiden juga mengaku tak masalah jika sikapnya itu ditafsirkan sebagai restu darinya untuk Prabowo dan Ganjar berlaga pada pemilihan mendatang. Menurut Jokowi, dalam negara demokrasi, mustahil seorang presiden melarang anak buahnya mencalonkan diri sebagai presiden.

“Enggak mungkin presiden ada misalnya menteri yang (datang) ke saya untuk menyampaikan itu kemudian saya bilang tidak, enggak bisa," ujarnya.

Lantas, kepada siapa sebenarnya dukungan Jokowi diberikan? Untuk Ganjar, atau justru Prabowo?

Pertemuan intens

Baik Ganjar maupun Prabowo sedianya merupakan orang yang dekat dengan Jokowi. Sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar kerap mendampingi presiden dalam kunjungan di sejumlah wilayah di Jateng.

Keduanya yang sama-sama bernaung di bawah PDI Perjuangan juga kerap dipertemukan dalam berbagai acara partai.

Sementara, Prabowo belakangan terlihat sering tampil bersama Jokowi dalam sejumlah kunjungan kenegaraan. Hal ini tak lepas dari perannya sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Prabowo di Antara Sejumlah Pilihan Bakal Cawapres dan Konsultasi ke Jokowi

Belakangan, keduanya bertemu secara empat mata dengan kepala negara. Pada Selasa (13/6/2023), Jokowi bertemu dengan Ganjar di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam foto yang beredar, keduanya tampak akrab berbincang sambil santap siang.

Ganjar tak menampik bahwa pertemuan itu turut membahas persoalan politik. Namun demikian, orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut enggan bicara rinci soal pembicaraannya dengan Jokowi.

"Selalu ada (pembahasan politik). Kalau saya bertemu Pak Jokowi, selalu ada perbincangannya soal itu (politik)," ujar Ganjar dilansir dari siaran pers, Selasa.

Beberapa hari sebelum pertemuan itu tepatnya Jumat (9/6/2023), Jokowi lebih dulu bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Tak diketahui isi pembicaraan keduanya. Namun, saat itu tengah hangat isu proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diusulkan Prabowo.

Presiden Joko Widodo menjamu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).Instagram @ganjar_pranowo Presiden Joko Widodo menjamu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Tidak sampai sepuluh hari setelah pertemuan tersebut, Minggu (18/6/2023), Jokowi kembali bertemu Prabowo, kali ini di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Keduanya santap siang bersama.

Jokowi mengakui bahwa pertemuannya dengan Prabowo di Bogor itu turut membicarakan isu-isu politik.

"Ya utamanya (membahas) politik, saya ngomong apa adanya," kata Jokowi di Gresik, Selasa (20/6/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Tak lama, Jokowi dan Prabowo kembali bertemu empat mata pada Senin (26/6/2023) sore. Pertemuan kembali digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com