Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua "Wajah" Jokowi: Disebut Dukung Ganjar, tapi Mesra dengan Prabowo

Kompas.com - 06/07/2023, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Belakangan, Hasto kembali menegaskan sikap Jokowi terhadap kandidat capres Pemilu 2024. Dia memastikan bahwa Jokowi hanya mendukung Ganjar.

"Pak Jokowi memilih Pak Prabowo? Jadi itu saya luruskan. Itu tidak benar,” kata Hasto dikutip dari keterangan tertulis, Selasa.

Hasto mengingatkan Jokowi adalah kader PDI-P. Sehingga, mantan Wali Kota Solo itu tak mungkin memilih Prabowo yang bukan kader partai banteng.

Menurut Hasto, sikap terbuka yang ditunjukkan Jokowi terhadap kandidat capres lainnya tak lepas dari upaya presiden untuk memastikan keamanan situasi jelang pergantian kepemimpinan nasional.

PDI-P melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III lalu pun telah menegaskan bahwa kebijakan dan program Jokowi akan dilanjutkan oleh Ganjar jika terpilih sebagai presiden selanjutnya.

Pada momen yang sama, kata Hasto, Jokowi juga memberikan berbagai arahan ke Ganjar terkait pemenangannya sebagai capres 2024.

“Jadi kita dukung sikap Pak Presiden Jokowi,” tuturnya.

Baca juga: Golkar dan PAN Mulai Bergerak Tentukan Dukungan, ke Ganjar atau Prabowo?

Dua wajah

Menurut Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, memang, jika ditafsirkan secara awam, masyarakat umumnya akan berkeyakinan bahwa Jokowi bakal tegak lurus terhadap PDI-P terkait dukungan capres Pemilu 2024.

Sebab, PDI-P merupakan partai politik yang mengantarkan Jokowi dari Wali Kota Solo ke Gubernur DKI Jakarta, lantas ke kursi RI-1.

“Karenanya Jokowi dipastikan akan mendukung Ganjar sebagai capres di 2024. Apa pun judulnya Jokowi dan Ganjar ini memiliki iman politik yang sama, yaitu sama-sama kader PDI-P, pikiran awam tidak akan membantah apa pun dalam konteks itu,” kata Adi kepada Kompas.com, Rabu (5/7/223).

Menurut Adi, pernyataan elite PDI-P soal dukungan Jokowi dipastikan buat Ganjar bertujuan untuk mengamputasi isu-isu liar yang berkembang.

Harapannya, meski Jokowi dekat dengan figur-figur lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak ditarik ke kanan maupun ke kiri, atau tidak dikait-kaitkan dengan dukungan ke calon lain di luar partai banteng.

Baca juga: Projo Bilang Jokowi Minta Prabowo Deklarasi Capres ‘Last Minute’

Namun, Adi menilai, bantahan PDI-P itu tak sejalan dengan gestur politik Jokowi yang belakangan memang terlihat dekat dengan Prabowo.

Keduanya tampak kian mesra lewat sejumlah pertemuan empat mata beberapa waktu terakhir. Tak heran Jokowi dikabarkan mengirim sinyal dukungan buat Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai capres.

“Dalam konteks ini sepertinya PDI-P mulai tidak nyaman dan merasa terganggu dengan opini-opini dan asumsi itu bahwa Jokowi mendukung yang lain, karenanya PDI-P menyatakan Jokowi tidak mungkin pindah ke lain hati pasti akan tegak lurus kepada PDI-P,” kata Adi.

Terlepas dari itu, Adi menyebut, hanya Jokowi yang tahu ke mana arah dukungan politiknya untuk Pemilu 2024 akan ditambatkan.

“Persisnya pilihan politik Jokowi itu ke siapa ya hanya Jokowi dan Tuhan saja yang tahu, selebihnya ya hanya menafsirkan saja,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com