Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo di Antara Sejumlah Pilihan Bakal Cawapres dan Konsultasi ke Jokowi

Kompas.com - 05/07/2023, 06:58 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu belakangan nampak memiliki sejumlah pilihan bakal calon wakil presiden (cawapres).

Tawaran pertama datang dari partai politik (parpol) rekan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendorong ketua umumnya, Muhaimin Iskandar.

Penawaran selanjutnya datang dari Partai Golkar yang ingin membentuk koalisi besar dengan mendorong Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres.

Tawaran terakhir muncul dari Partai Amanat Nasional (PAN). Parpol koalisi Gerindra pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 itu ingin menjodohkan Prabowo dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Baca juga: Golkar dan PAN Mulai Bergerak Tentukan Dukungan, ke Ganjar atau Prabowo?

Meski begitu, Prabowo dan Gerindra sampai saat ini belum menyatakan sikap.

Apalagi, PAN dan Golkar belum menyatakan pilihan untuk bergabung ke poros Kertanegara.

Cak Imin jadi kunci

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Muhaimin Iskandar menjadi figur kunci yang menentukan siapa bakal cawapres Prabowo.

Pasalnya, salah satu poin dalam kerja sama pembentukan KIR menyebutkan bahwa keputusan pengusungan bakal capres dan cawapres ditentukan oleh kesepakatan Prabowo dan Muhaimin.

“Gerindra sudah menandatangani kontrak dengan PKB, jadi tentu semua harus dapat persetujuan dari Pak Muhaimin sebagai Ketum PKB,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 19 Mei 2023.

“Pak Muhaimin memegang ‘kunci inggris’, bisa dikecilin bisa digedein,” ujarnya lagi.

Baca juga: Yakinkan PAN untuk Dukung Prabowo, Gerindra: Sudah Berkali-kali Runner-Up, Selanjutnya Menang

Prabowo dan Muhaimin disebut konsultasi ke Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, penentuan bakal cawapres tak akan serumit yang dipikirkan.

Ia mengklaim, Gerindra tetap bakal menentukan bakal cawapres Prabowo sesuai yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat.

“Saya pikir hal-hal seperti itu tidak serumit yang dibayangkan teman-teman semua. Nanti kita semua bersikap realistis, mengedepankan azas kepentingan rakyat,” ujar Habiburokhman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Dalam proses pencarian bakal cawapres, ia mengungkapkan Prabowo dan Muhaimin berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Belanja Iklan Prabowo di Medsos Paling Tinggi, Capai Rp 1,85 Miliar

Bagi Habiburokhman, situasi itu merupakan hal yang biasa. Sebab, Gerindra dan PKB merupakan parpol yang menjadi koalisi pemerintah.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com