Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Prabowo "Nongkrong" Bareng "Influencer", Makan Nasi Padang sampai Bahas Kekalahan 2 Kali dari "Orang Solo"

Kompas.com - 28/06/2023, 15:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak puluhan jurnalis dan influencer untuk makan siang bersama pada Minggu (25/6/2023).

Pertemuan ini meninggalkan kesan bagi sejumlah wartawan yang telah "mengawal" Prabowo sejak Pilpres 2019, bahwa setidaknya, kini, pria berusia 72 tahun itu lebih mengakrabkan diri kepada awak media.

Sebelumnya, Prabowo juga mengundang sejumlah petinggi media massa ke kediaman pribadinya di Hambalang. Prabowo menjamu makan dan ngobrol-ngobrol santai dengan para pembuat editorial Ibu Kota ini.

Bahkan, Prabowo meminta mereka menunggu sejenak karena dipanggil mendadak oleh Jokowi. Berita selengkapnya baca di sini.

Nah, pada kesempatan kali ini, Prabowo memilih Rumah Makan (RM) Padang Payakumbuah, Kemang, Jakarta Selatan.

Sekitar pukul 13.37 WIB, Prabowo tiba di RM Payakumbuah. Dirinya yang mengenakan kemeja berwarna biru terlihat didampingi oleh ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya, ke dalam rumah makan.

Baca juga: Jokowi-Prabowo Intens Bertemu, Pengamat Duga Bahas Politik Jelang Pemilu 2024

Prabowo tampak disambut oleh pemilik RM Payakumbuah sekaligus figur publik Arief Muhammad dan Gilang Widya Pramana atau biasa dikenal Juragan 99.

Kedua pemilik rumah makan tersebut rupanya sekaligus merancang acara makan bersama ini sebagai momen peresmian RM Payakumbuah.

Prabowo mulanya langsung masuk ke rumah makan itu. Dia langsung menyalami para jurnalis dan influencer yang sudah tiba lebih dulu.

Lalu, barulah dia kembali keluar rumah makan untuk ikut meresmikan RM Payakumbuah bersama Juragan 99 dan Arief Muhammad. Sejurus kemudian, Prabowo langsung masuk lagi ke rumah makan untuk melanjutkan misi utamanya, yakni makan siang bersama.

Prabowo langsung mengambil tempat untuk duduk di bagian tengah meja. Dirinya diapit oleh Juragan 99 dan Arief Muhammad.

Para awak media selebritas yang diundang oleh Arief dan Juragan 99 pun tampak sibuk mengabadikan momen makan siang bersama tersebut.

Namun, Prabowo meminta agar momen dirinya menyantap makan siang tidak direkam oleh kamera.

"Kebetulan belum makan sejak pagi. Nanti ketahuan (laparnya) ha-ha-ha," ujar Prabowo.

Baca juga: Klaim Prabowo Pegang Remote Control Sendiri, Fadli Zon: Enggak Tahu Bakal Capres Lain

Sejumlah ajudan Prabowo terlihat meminta para jurnalis selebritas yang bertugas untuk meliput keluar dari rumah makan terlebih dahulu. Mereka menyebut suasana di sekeliling acara makan bersama harus disterilkan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com