Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Prabowo Intens Bertemu, Pengamat Duga Bahas Politik Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 27/06/2023, 15:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam berpandangan, rutinnya pertemuan empat mata antara Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengindikasikan ada pertalian kepentingan di antara mereka.

Umam menduga, pertemuan kedua tokoh tersebut erat kaitannya dengan dinamika politik, bukan soal tugas-tugas Prabowo sebagai menteri.

"Besar kemungkinan Jokowi-Prabowo mendiskusikan tentang dinamika politik praktis jelang Pemilu 2024 mendatang," kata Umam kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu Empat Mata Lagi di Istana, Total 3 Kali dalam Sebulan

Sebab, menurut Umam, tidak ada isu di sektor pertahanan yang terbilang urgen akhir-akhir ini sehingga Jokowi mesti memanggil Prabowo hingga 3 kali untuk bertemu di Istana.

"Kecuali kontroversi proposal perdamaian Ukraina dan juga agenda operasi pembebasan pilot Susi Air yang berkewarganegaraan New Zealand," ujar Umam.

Ia berpandangan, Jokowi dan Prabowo memiliki sejumlah agenda strategis, yakni meng-update hasil komunikasi politik terkini serta membaca peta kekuatan untuk meminimalisasi potensi rusaknya soliditas koalisi seusai penetapan calon wakil presiden Prabowo.

Baca juga: Bertemu di Istana, Prabowo Ditanya Jokowi soal Rencana Politiknya ke Depan

Umam melanjutkan, intensifnya pertemuan ini menguntungkan Prabowo untuk meningkatkan persepsi kedekatannya dengan Jokowi demi meraup basis pemilih loyal Jokowi.

"Intensitas pertemuan Jokowi-Prabowo ini juga menjadi "sinyal ancaman" bagi koalisi PDI-P yang mengusung Ganjar, di mana meskipun Jokowi diklaim sebagai petugas partai PDI-P, tetapi sebagian besar infrastruktur dan mesin politik pendukungnya masih berada di lingkaran Prabowo," kata Umam.

Baca juga: Makan Siang dengan Prabowo Saat Akhir Pekan, Jokowi Akui Banyak Bicara soal Politik

Diberitakan sebelumnya, Prabowo bertemu empat mata dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/6/2023) sore kemarin.

Dengan pertemuan kemarin, Jokowi dan Prabowo setidaknya sudah tiga kali bertemu empat mata di Istana selama satu bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com