Sementara itu, Mayor Teddy yang terlihat selalu "nempel" dengan Prabowo di setiap kegiatan terlihat memberikan hand sanitizer kepada Prabowo. Prabowo langsung menggunakan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangannya sebelum makan.
Ketika semua makanan sudah disajikan ke meja, acara makan siang bersama dimulai. Prabowo terlihat langsung menyantap makanannya dengan menggunakan tangan, tanpa sendok atau garpu.
Piring Prabowo terlihat diisi nasi, rendang, hingga dendeng. Usai makan, Prabowo menyantap hidangan pencuci mulut seperti es durian dan es kopi milo.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu Empat Mata Lagi di Istana, Total 3 Kali dalam Sebulan
Saat sedang makan, Prabowo terlihat asyik menyantap makanannya sembari ngobrol dengan Arief, Juragan 99, beserta para influencer yang duduk di hadapannya.
Suasana saat acara makan siang berlangsung sangat cair. Tawa Prabowo serta influencer dan jurnalis yang hadir kerap terdengar selama proses makan bersama ini.
Setelah semua orang menghabiskan makanannya masing-masing, Prabowo mulai berbicara banyak.
Misalnya mengenai hobinya berkuda. Prabowo mengaku sudah hobi berkuda sejak masih kecil.
Dia menyebutkan, banyak pahlawan atau pejuang yang selalu menunggangi kuda, seperti Pangeran Diponegoro dan Jenderal Soedirman. Bahkan, kata dia, Presiden Soekarno juga menunggangi kuda saat hari angkatan bersenjata RI pertama pada tahun 1946.
Walhasil, Prabowo kecil juga tertarik untuk menjadi pahlawan. Dia lantas belajar berkuda sejak usianya masih belia.
Baca juga: Disebut Ikut Dukung Prabowo, Golkar Mengaku Masih Mau Pilih-pilih
Selanjutnya, Prabowo bercerita mengenai keluarganya yang selalu menceritakan perjuangan Indonesia ketika melawan penjajah.
Menurut dia, cerita dari kakek dan buyutnya itu diceritakan turun-temurun sehingga mereka diajarkan untuk harus membela rakyat.
"Tradisi menjadi pejuang sudah ditanamkan sejak kecil," ucapnya.
Hanya saja, kata dia, dirinya dibebaskan oleh keluarganya untuk memilih jalan hidupnya masing-masing.
Misalnya Prabowo yang memilih untuk melanjutkan perjuangan dengan menjadi tentara. Sedangkan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, memutuskan untuk menjadi pengusaha.
Sebenarnya, ayah mereka yang meminta Hashim untuk menjadi pengusaha. Ayahnya mengatakan, gaji tentara kecil sehingga apabila Prabowo kesulitan, Hashim bisa membantunya.