Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ketum Parpol Koalisi Perubahan Disebut Telah Menyerahkan Sepenuhnya Penentuan Bacawapres kepada Anies

Kompas.com - 21/06/2023, 15:52 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said mengungkapkan bahwa tiga ketua umum partai politik (parpol) anggota KPP sudah menyerahkan keputusan penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada Anies Baswedan.

Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Tim Delapan Klaim Rembug Bacawapres Anies Rampung, Fokus Bentuk Tim Pemenangan dan Deklarasi

Ia mengatakan, sebelum bertolak ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah Haji, Kamis (22/6/2023), Anies sudah berpamitan sekaligus membahas nama pendampingnya pada ketiga ketua umum tersebut.

“Insya Allah karena sejak awal beliau dipercaya untuk memutuskan ya konsekuensi kepercayaan itu insya Allah diterima,” sebut Sudirman di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

“Bahwa muncul satu dua pendapat itu biasa saja dan itu yang harus dikelola dengan baik,” sambung dia.

Namun demikian, Sudirman enggan memberikan ciri-ciri maupun nama siapa bacawapres yang sudah ditentukan oleh Anies.

Ia menururkan, proses deklarasi bakal calon presiden (bacapres) dan bacawapres sangat mungkin dilakukan setelah Anies menjalankan ibadah haji.

“Memang artinya waktunya makin dekat dengan pendaftaran dan itu saya kira waktu yang baiklah,” ucapnya.

Baca juga: Demokrat Tampik Pertemuan AHY-Puan untuk Gertak Anies dan Koalisi Perubahan

Saat ini, Sudirman mengungkapkan, Tim Delapan KPP mendapatkan mandat dari Anies untuk berhenti membicarakan bacawapres dan segera mempersiapkan berbagai teknis pemenangan.

“Beliau (Anies) memberikan pesan supaya Tim Delapan ini mulai eksplorasi untuk bersiap-siap mengusulkan struktur dan personal tim (pemenangan) ke depan,” imbuh dia.

Baca juga: Pertemuan Puan-AHY Dinilai Jadi Manuver Demokrat Tekan Anies

Diketahui Demokrat dan Nasdem sempat berbeda pendapat soal momen deklarasi bacapres-bacawapres.

Demokrat meminta agar pengusungan dilakukan secepatnya, sedangkan Nasdem meminta agar Anies tak terus menerus didesak.

Di sisi lain, Anggota Tim Delapan KPP sekaligus Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sempat menyampaikan bahwa deklarasi bacapres-bacawapres paling lambat dilakukan 16 Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com