Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Arab Saudi, DPR Cek Pelayanan Haji Lansia, Kesehatan, hingga Katering

Kompas.com - 20/06/2023, 20:50 WIB
Reni Susanti

Penulis

JEDDAH, KOMPAS.com - Tim Pengawasan Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Dalam kunjungannya ini, DPR akan langsung mengecek sejumlah pelayanan ibadah haji, mulai dari katering, kesehatan, hingga pelayanan lansia.

"Kita akan melakukan peninjauan. Kita ingin mengecek sejauhmana ketersediaan maktab juga sejauh mana ketersediaan katering," ujar anggota Tim Pengawasan Haji DPR Maman Imanul Haq, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Waktu Terbaik dan Tepat Bagi Jemaah Haji Melempar Jumrah

Maman mengaku, beberapa berita yang sampai ke dirinya ada maktab yang tidak sesuai dan makanan yang terlalu sedikit.

"Kita ingin mengecek sejauh mana ketersediaan maktab juga sejauh mana ketersediaan katering yang diterima jemaah. Kita klarifikasi apa persoalannya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya akan melihat sejauhmana pelayanan kepada jemaah lanjut usia (lansia) karena hari ini tagline Kementerian Agama (Kemenag) adalah haji ramah lansia.

"Ya tentu soal maktab jadi poin pertama, katering, kesehatan termasuk juga kita ingin melihat sejauhmana pelayanan kepada lansia. Kita akan lihat apakah betul-betul lansia dilayani dengan baik atau masih ada kekurangan yang harus kita perbaiki," ucapnya.

Baca juga: Jumlah Jemaah Haji Wafat Bertambah 9 Orang, Totalnya Jadi 91 Orang

Maman menambahkan, hasil peninjauan ini selanjutnya akan dirapatkan dengan Kementerian Agama.

"Dari sana kita akan rapat dengan Kementerian Agama yang ada di Madinah sehingga semua masukan dari jemaah di Madinah ini menjadi masukan untuk perbaikan," ujarnya.

Anggota DPR lainnya, Mufti Anam mengaku akan mengecek permasalahan arbain kepada jemaah haji.

"Banyak jemaah yang tidak dapat arbain, itu yang akan kita tanyakan. Kan harusnya delapan hari tapi ada beberapa kloter yang tidak sampai delapan hari di sini," ujarnya.

Selain arbain, Tim Pengawas akan melihat sejauhmana pelayanan katering kepada jemaah. Menurut dia, beberapa menu sudah disepakati dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar).

"Kita akan cek karena banyak keluhan. Kan kita sebelum berangkat kita komunikasi dengan beberapa jemaah soal katering. Kita ingin semuanya berjalan sesuai apa yang kita sepakati antara DPR dan Kemenag," katanya.

Mufti mengaku, pihaknya akan mengecek pelayanan kesehatan yang diberikan kepada jemaah haji.

"Ini semua kita cek dulu karena informasi dari masyarakat belum tentu benar, kasihan teman-teman di sini yang sudah bekerja keras," ujar anggota Fraksi PDIP ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com