Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tak Anjurkan Jemaah Haji Laksanakan Ibadah Tarwiyah

Kompas.com - 20/06/2023, 05:13 WIB
Reni Susanti

Penulis

MAKKAH, KOMPAS.com - Jemaah haji tidak dianjurkan melaksanakan ibadah tarwiyah. Hal itu mengingat ibadah tersebut justru akan menimbulkan kemudaratan.

"Apalagi banyak jemaah lansia khawatir sebelum puncak haji ketika melaksanakan tarwiyah sakit, saat wukuf malah sakit. Kami tidak merekomendasikan lansia untuk tarwiyah," tutur Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman, Senin (19/6/2023).

Ibadah tarwiyah biasanya dilakukan dengan menginap sehari di Mina menjelang wukuf pada 8 Zulhijjah.

Baca juga: Percepat Evakuasi, Kemenag Siapkan Kursi Roda hingga Mobil Golf Saat Puncak Haji

Jemaah bertolak dari Makkah ke Mina dan keesokan harinya baru menuju ke Arafah untuk persiapan wukuf di 9 Zulhijjah.

Khalilurrahman mengingatkan, mereka yang memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah tarwiyah harus siap menerima konsekuensinya, dari konsumsi dan penginapan. Sebab itu sudah di luar tanggung jawab pemerintah.

"Selama di Arafah, jamaah haji sebaiknya berdiam diri di tenda dan memperbanyak amalan ibadah seperti membaca Al-Quran, zikir, dan lainnya. Termasuk memanjatkan doa," ujar Khalilurrahman.

Baca juga: Ketua PPIH: Klaim Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Ditransfer Langsung ke Rekening Jemaah Haji

Pelaksanaan ibadah tarwiyah tidak disarankan mengingat padatnya jemaah di musim haji. Tahun ini diperkirakan sebanyak 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia mengikuti prosesi ibadah haji.

Tarwiyah pernah dilakukan Rasulullah SAW. Ibn Hajar al-Asqalani dalam kitab Fath al-Bari menyebut, hukum melaksanakan Tarwiyah adalah sunah karena Nabi Muhammad SAW pernah melakukan itu sebelum pergi ke Arafah.

Namun, kesunahan itu berlaku manakala kondisinya mudah, tidak berdesak-desakan, kondisi fisik kuat, dan faktor-faktor lainnya yang mendukung.

Oleh karena itu, bagi jemaah yang sakit, fisiknya lemah, risiko tinggi, disabilitas, atau jemaah secara umum jika kondisinya tidak memungkinkan lebih baik untuk meninggalkan tarwiyah. Hal ini tidak akan membatalkan haji dan jemaah yang meninggalkannya juga tidak dikenai dam (denda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com