Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Jemaah Haji Wafat Bertambah 9 Orang, Totalnya Jadi 91 Orang

Kompas.com - 20/06/2023, 16:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi bertambah menjadi sembilan orang per hari ini, Selasa (20/6/2023).

Dengan demikian, total jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci mencapai 91 orang.

"Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 91 orang. Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan," kata Koordinator MCH Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Dodo Murtado dalam konferensi pers secara daring, Selasa (20/6/2023).

Adapun delapan orang yang wafat tersebut, masing-masing bernama Hadori Bakri Arsiman (68) asal embarkasi SUB Kloter 03; Abdul Rohman Ilam (55) asal embarkasi SUB Kloter 52; Sawiyem Sumarto (77) asal embarkasi SOC Kloter 28; dan Elsa Susana Abdul Aziz (50) asal embarkasi PDG Kloter 06.

Baca juga: Catat, Berikut Rangkaian Puncak Haji 2023

Kemudian, Rusli Sain Alam Nasir (69) asal embarkasi PDG Kloter 08; Munaah Sahini (60) asal embarkasi LOP Kloter 07; Sholeh Tarwan Abdullah (82) asal embarkasi BTH Kloter 15; dan Eneng Kadim Paputungan (62) asal embarkasi BPN Kloter 16.

"Jemaah yang wafat di Mekkah sebanyak 56 orang, di Madinah sebanyak 32 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang," ujar Dodo.

Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 19 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah Jemaah gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 81.918 orang atau 213 kelompok terbang.

Sedangkan jemaah haji kuota tambahan yang sudah tiba di Bandara Madinah sampai dengan hari ini sebanyak 2.428 orang atau delapan kloter.

Selanjutnya, Jemaah haji kuota tambahan tersebut secara bertahap diberangkatkan dari Madinah ke Makkah untuk umrah wajib.

"Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 185.659 orang atau 476 kelompok terbang," kata Dodo.

Baca juga: Pemerintah Tak Anjurkan Jemaah Haji Laksanakan Ibadah Tarwiyah

Selanjutnya, jemaah haji khusus yang telah sampai di Mekkah per hari ini sebanyak 878 orang. Sehingga sampai dengan saat ini, jumlah jemaah haji khusus sebanyak 7.800 orang.

Kemudian, jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 6.145 orang atau 17 kelompok terbang.

Dodo merinci bahwa jemaah itu berasal dari embarkasi Batam (BTH) 374 orang/1 kloter; embarkasi Padang (PDG) 393 orang/1 kloter; embarkasi Palembang (PLM) 360 orang/ 1 kloter; embarkasi Jakarta, Bekasi (JKS) 880 orang/2 kloter; dan embarkasi Solo (SOC) 1.080 orang/3 kloter.

"Lalu, embarkasi Surabaya (SUB) 1.750 orang/4 kloter; embarkasi Banjarmasin (BDJ) 235 orang/1 kloter; embarkasi Balikpapan (BPN) 296 orang/1 kloter; embarkasi Lombok (LOP) 236 orang/1 kloter; embarkasi Kertajati (KJT) 374 orang/1 kloter; embarkasi Makassar (UPG) 167 orang/1 kloter," ujar Dodo.

Baca juga: Wukuf di Arafah Jatuh pada 27 Juni 2023, Jemaah Haji Diminta Istirahat Total

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com