Kemudian, kata Silmy, pada 2023 di mana kebijakan bebas visa kunjungan hanya berlaku bagi 10 negara ASEAn dan terdapat Visa on Arrival, jumlah kedatangan WNA menurun.
Menurutnya, pada tahun ini, WNA yang masuk per hari di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 12.917 orang dan 5.057 orang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ia menyebut, WNA yang masuk ke Indonesia kini mulai normal bahkan meningkat.
“Dengan trend terus meningkat, walaupun tidak lagi menggunakan kebijakan bebas visa kunjungan,” tutur Silmy.
DItjen Imigrasi saat ini juga sedang memperbarui kebijakan visa diiringi rencana penerbitan Golden Visa.
Tindakan ini diterapkan untuk melaksanakan asas selective policy atau kebijakan selektif. Tujuannya, agar hanya WNA berkualitas yang masuk ke INdonesia.
“Nantinya seluruh permohonan visa dapat dilakukan permohonan visa dengan mudah secara digital melalui www.evisa.imigrasi.go.id , tanpa harus datang secara fisik ke Perwakilan RI (KBRI/KJRI) di luar negeri,” tuturnya.
“Kami merujuk pada negara-negara maju seperti UK, USA, UAE, Australia, Kanada, Jepang, Korea, Eropa (schengen) dan lainnya,” tambah Silmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.