JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI-P resmi berakhir pada Kamis (8/6/2023) setelah berlangsung tiga hari sejak Selasa (6/6/2023).
Dalam hajatan yang diselenggarakan di Sekolah Partai DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan tersebut, terdapat sejumlah kejutan terkait arah politik terkini jelang Pemilu 2024. Berikut serba-serbi Rakernas III PDI-P yang terangkum Kompas.com:
Meski sempat diisukan retak karena berbeda dukungan calon yang akan bertarung pada pemilu, kini hubungan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P dan Presiden RI Joko Widodo tampak harmonis dalam acara rakernas.
Jokowi yang sebelumnya diisukan mengalihkan dukungan 2024 kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hadir pada hari pertama rakernas. Isu tersebut sempat mencuat lewat pemberitaan media asing.
Baca juga: Dengan Salam Metal, Megawati Resmi Tutup Rakernas Ketiga PDI-P
Tidak hanya memberi pidato dan pengarahan kepada para kader partai politik berlogo banteng itu, Jokowi juga diberi hadiah berupa potret pencapresan Ganjar Pranowo oleh pada 26 April 2023 lalu di Bogor.
"Saya sama Pak Jokowi tidak janjian, tetapi itu mengekspresikan saya dan Pak Jokowi acap kali satu tujuan dalam membangun bangsa dan negara," kata Megawati.
Belakangan, pidato Jokowi yang seyogianya berlangsung secara tertutup bocor ke media sosial.
Dalam pidato itu, Jokowi yang mengenakan kemeja batik merah-hitam menyatakan bahwa Ganjar telah memenuhi kriteria untuk menjadi suksesornya dan bahkan memuji Gubernur Jawa Tengah itu memiliki pendekatan yang lebih baik dalam berkomunikasi dengan rakyat kecil.
"2024, 2029, 2034, itu menjadi sebuah batu loncatan untuk kita menjadi dari negara berkembang menjadi negara maju. Hanya kesempatan ini bisa kita manfaatkan secara cepat atau tidak. Tapi saya yakin, di bawah Pak Ganjar Pranowo nanti, itu bisa dilakukan," kata Jokowi.
Baca juga: Hasil Rakernas, PDI-P Komitmen Lanjutkan Warisan Jokowi, Tak Hanya IKN
Selaras dengan itu, rekomendasi eksternal rakernas juga menghasilkan satu kesepakatan penting soal keberlanjutan program kerja Jokowi.
"Kesinambungan kepemimpinan, program, dan legacy dari Presiden Joko Widodo tidak hanya terbatas pada pemindahan Ibu Kota Negara," ujar Ketua DPP Bidang Politik PDI-P Puan Maharani membacakan butir kesebelas rekomendasi itu saat penutupan rakernas, Kamis (8/6/2023).
Semua ini dirumuskan dalam visi-misi untuk Ganjar dan calon pendampingnya maju Pilpres 2024, dengan prioritas utama pada pemberantasan kemiskinan dan tengkes (stunting).
Ganjar dan wakilnya juga akan membawa visi dan misi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, selain juga membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap), mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif, serta mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset, dan inovasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.