Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Kompas.com - 26/04/2024, 20:13 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmen mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus mewujudkan kecintaan PIS menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Corporate Secretary PIS Muhammad Aryomekka Firdaus memaparkan, PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya. 

“Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progress signifikan di setiap tahunnya,” ujar Aryomekka dalam siaran pers, Jumat (26/4/2024).

Pada 2023, subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) tersebut sukses mencatatkan penurunan emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e). 

Jumlah tersebut melewati target penurunan emisi PIS hingga 54 persen, yaitu kisaran 11.659 ton setara CO2.

Baca juga: Dorong UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Emisi karbon pada 2023 juga berhasil ditekan sangat signifikan jika dibandingkan dengan realisasi pada 2022 yang berada pada 6.866 ton setara CO2, atau naik hingga 270 persen,” jelasnya.

Aryo mengatakan, keberhasilan itu dilakukan dengan menjalankan sembilan langkah utama yang terbagi dengan tiga kategori, yakni upaya menekan emisi CO2 dengan green house gases (GHG) atau pencegahan efek rumah kaca, non-GHG untuk emisi non karbon, dan penekanan emisi melalui pelestarian ekosistem atau nature and ecosystem based solutions (NEBS).

Upaya yang dilakukan PIS untuk pencegahan efek rumah kaca atau GHG, antara lain pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS dengan 50 persen kapal memanfaatkan biofuel, pengoperasian kapal-kapal berteknologi dual fuel, seperti very large gas carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan.

Upaya lainya adalah instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, efisiensi operasional, serta upaya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) dan Carbon Intensity Indicator (CII).

Sementara itu, upaya untuk non GHG yang telah dilakukan, antara lain pemasangan ballast water treatment system di lebih 70 persen kapal PIS untuk mencegah transfer dan penyebaran spesies akuatik yang invasif ke perairan tujuan serta pemasangan scrubber untuk menyaring gas buang kapal.

Baca juga: Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Aryo mengatakan, PIS juga menjalankan aksi mencintai lingkungan lainnya, yakni menanam 6.523 pohon mangrove.

“Tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, penanaman juga dilakukan area lain sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut,” katanya.

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi pada April ini, PIS mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi. 

Selain itu, perusahaan juga aktif melakukan peremajaan armada dan memastikan tanker-tanker baru memenuhi regulasi skala global sekaligus menjaga lingkungan.

Vice President Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, berbagai program inisiatif dekarbonisasi Pertamina Group adalah wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. 

Baca juga: Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Djoko mengatakan, sepanjang 2023, capaian dekarbonisasi Pertamina Group mencapai 124 persen atau melebihi target yang dicanangkan. 

“Upaya ini dilakukan melalui dua pilar, yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com