Pada Bincang Bahari Kementerian KP, Kepala Kesekretariatan Panitia Penyelenggara Penas Petani Nelayan XVI Hermanto berharap, Kementerian KP bersama Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung kegiatan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Hermanto juga berharap, KTNA terlibat dalam hal penyusunan kebijakan terkait kelautan dan perikanan serta menjadi mitra dalam hal apapun terkait dengan sektor KP.
“Melalui Penas ini kami harap terwujud peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sehingga petani dan nelayan dapat lebih berkembang dan mandiri untuk dapat meningkatkan usaha, bisnis, dan menguasai teknologi,” ucapnya.
Ketua Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Riak Manapi, Lailina Zarmi Putri, mengatakan, ia akan turut hadir menjadi narasumber pada Bincang Bahari Kementerian KP kali ini.
Baca juga: Raih Kinerja Anggaran Terbaik 2022, Kementerian KP Berkomitmen Upayakan Reformasi Birokrasi
Lailina mengatakan, pihaknya akan ikut serta dan berperan aktif menyukseskan gelaran Penas XVI 2023 melalui stand bazar dengan menyajikan beragam produk olahan perikanan.
Untuk diketahui, Pekan Nasional Petani Nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama dalam stakeholder kelautan dan perikanan.
Beberapa pihak tersebut, seperti petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta, dan pemerintah.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab, serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan.
Kegiatan itu bertujuan meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Baca juga: Siapkan SDM Pelaksana Ekonomi Biru, Politeknik KP Akan Jadi Ocean Institute of Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.