Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Suara di Koalisi Anies soal Deklarasi Cawapres yang Mulai Tampak

Kompas.com - 06/06/2023, 08:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Ia tak memungkiri, pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu yang tepat mendeklarasikan cawapres Anies.

"Kita dinamis saja. Namanya politik kan bisa tiba-tiba ada sesuatu hal yang harus segera, (atau) bisa saja jadi mundur. Kayak gitu kan dinamis lah, enggak bisa dipatok harus begini," kata Taufik Basari saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Pesaing bisa naik tanpa cawapres

Satu suara dengan Partai Nasdem, Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri menilai, turunnya elektabilitas Anies tidak ada kaitannya dengan deklarasi cawapres.

Dua nama yang menjadi pesaing Anies, Ganjar dan Prabowo, pun belum mendeklarasikan cawapres. Masing-masing internal partai masih melihat-lihat dan memperhitungkan agar tak salah langkah.

"Calon lain belum ada cawapresnya bisa naik kok," ujar Mabruri saat dimintai konfirmasi, Senin (5/6/2023).

Bola di tangan Anies

Di samping itu, sudah menjadi kesepakatan bersama dari koalisi agar menyerahkan seluruh penentuan cawapres termasuk waktunya kepada sang bakal capres.

"Terserah pak Anies (kapan menentukan). Pokoknya kesepakatan kita, kita serahkan kepada Capresnya untuk menentukan. Nah ini mudah-mudahan, inilah yang menjadi komitmen kita bersama," ujar Taufik.

Baca juga: Ditanya soal Cawapres, Anies: Sudah Ada, tapi Masih Panjang

Namun, menyerahkan seluruhnya kepada Anies bukan berarti partai hanya tinggal diam.

Anies, tentu akan berdiskusi dengan partai-partai pengusungnya sebelum menentukan cawapres.

Sejauh ini, tim kecil selalu berkoordinasi dengan Anies untuk menghitung dan melihat kondisi-kondisi politik yang ada.

Di sisi lain, pihaknya turut berkontribusi menyerahkan nama Cawapres kepada Anies.


Taufik lantas meminta koalisinya untuk menerima pilihan Anies karena sudah menjadi komitmen bersama dan kesepakatan bersama.

Baca juga: Ingin Deklarasi Cawapres Anies Juni, Demokrat: Kita Bertarung Melawan Status Quo

Menurut dia, penentuan nama cawapres oleh Anies membuktikan kepada publik bahwa calon presiden yang diusung KPP bukan disetir oleh partai.

Presiden akan memimpin seluruh rakyat Indonesia.

"Ini kan sudah menjadi komitmen kita bersama nih, kita serahkan ke Pak Anies. Ya harus terima semuanya, apapun nanti pilihan Pak Anies. Jadi bolanya ada di pak Anies, dan kita percayakan penuh," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com