JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan pihaknya ingin deklarasi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dilakukan paling lambat Juni 2023.
Alasannya, butuh persiapan lebih matang karena pesaing Anies di dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan kubu rezim pemerintah saat ini.
“Kita enggak memberikan deadline tapi kita meminta alangkah baiknya di Juni ini, lagi-lagi kita bertarung melawan status quo yang memiliki semua infrastruktur,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Ketum Parpol Koalisi Perubahan Disebut Bakal Tentukan Cawapres Anies, Demokrat: AHY ke Pacitan
Ia mengungkapkan, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus segera bekerja keras dengan menkonsolidasikan akar rumput masing-masing untuk memenangkan Anies sebagai calon presiden (capres) bersama dengan figur cawapresnya.
Apalagi, saat ini tingkat elektoral Anies masih berada di urutan ketiga, tertinggal dari Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai capres PDI-P dan PPP, serta Prabowo Subianto yang diduga bakal kembali maju sebagai calon RI-1.
“Kalau kita di semua survei selalu di atas mungkin kita bisa tenang-tenang, santai, sedangkan kita selalu beda-beda tipis dengan yang lain,” tutur dia.
Baca juga: Nasdem Sebut Akan Ada Kejutan Deklarasi Cawapres, Demokrat: Tergantung Anies
Terakhir ia menyatakan Partai Demokrat tengah fokus melakukan konsolidasi internal, serta memanaskan mesin partainya di berbagai daerah.
Harapannya, upaya itu bisa membuat para kader Demokrat berupaya optimal untuk membawa kemenangan pada Pemilu 2024.
Diketahui Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sekaligus Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyatakan dalam 1-2 hari ke depan bakal ada kejutan soal penentuan cawapres Anies.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Ia mengungkapkan penentuan cawapres bakal fokus pada tiga nama yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Baca juga: Demokrat Minta Jokowi Fokus Selesaikan Pekerjaan Rumah, Ketimbang Cawe-cawe Pilpres 2024
Namun, informasi itu dibantah oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang mengaku tak mengetahui kapan rencana KPP menentukan pengusungan cawapres Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.