Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amzulian Rifai Terpilih Jadi Ketua KY 2023-2025

Kompas.com - 06/06/2023, 07:20 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amzulian Rifai dan Siti Nurdjanah terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) periode Juli 2023-Desember 2025.

Keduanya berhasil mendapatkan suara terbanyak dalam voting Rapat Pemilihan Pimpinan KY yang dihadiri oleh semua anggota KY yang memberikan suaranya secara langsung, bebas, dan rahasia.

"Berdasarkan daftar hadir, seluruh anggota KY telah hadir. Oleh karena itu, kuorum telah terpenuhi dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 4 Ayat 1 Peraturan KY Nomor 3 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemilihan Pimpinan KY, maka perkenankan kami membuka rapat ini dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum," kata Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata yang menjadi pimpinan dalam rapat yang digelar di Auditorium KY, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Ketua PN Jakpus Tak Hadiri Panggilan KY, Jubir: Sedang Pendidikan di Lemhannas

Selanjutnya, keputusan pemilihan pimpinan diambil berdasarkan suara terbanyak melalui pemungutan suara.

Rapat pemilihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pemilihan Ketua KY dan dilanjutkan dengan Wakil Ketua KY.

Mukti Fajar menyampaikan, sebelum penghitungan suara, tujuh anggota KY memberikan pernyataan kesediaan dan ketidaksediaan untuk dipilih menjadi Ketua KY dan Wakil Ketua KY.

Calon yang bersedia dipilih menjadi Ketua KY adalah Amzulian Rifai dan Binziad Kadafi. Sementara itu, calon yang bersedia untuk Wakil Ketua KY adalah Joko Sasmito dan Siti Nurdjanah.

Dari total tujuh anggota KY yang memberikan suara untuk Ketua KY, Amzulian Rifai berhasil mengantongi lima suara dan Binziad Kadafi mengantongi dua suara.

Sementara itu, untuk Wakil Ketua KY, Siti Nurdjanah memperoleh empat suara mengungguli Joko Sasmito yang memperoleh dua suara, sedangkan satu suara memilih abstain.

Baca juga: Ketua dan Hakim Tak Penuhi Panggilan KY, PN Jakpus: Ada Tugas dari MA

Dengan demikian, Amzulian Rifai dan Siti Nurdjanah terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua KY Paruh Kedua Periode Juli 2023-Desember 2023.

Setelah terpilih, Ketua KY terpilih Amzulian Rifai menyampaikan bahwa menjadi Ketua dan Wakil Ketua KY adalah amanah yang tidak mudah.

Dengan niat dan tekad yang baik, ia bersama wakilnya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya dengan sisa waktu yang ada.

"Saya tidak akan berpanjang lebar, kami pribadi akan bekerja keras. Saya selalu berpegang di dalam hidup saya, Dasa Dharma Pramuka yang saya pegang teguh sampai kapan pun. Salah satu dharma-nya mengatakan, kita harus disiplin, berani, dan setia," kata Amzulian.

"Disiplin bekerja, disiplin waktu, berani mengambil keputusan apa pun risikonya sepanjang itu untuk orang dan institusi yang kita pimpin. Kemudian kita harus setia kepada orang-orang yang kita pimpin, dengan lembaga di mana kita berada," ucap dia.

Baca juga: KY Harap Hakim yang Putuskan Penundaan Pemilu Prima Penuhi Panggilan Berikutnya

Amzulian juga menegaskan pentingnya penguatan internal. Apalagi, sebagai lembaga pengawas eksternal, KY harus terlebih dahulu kuat secara internal untuk kemudian dapat berkiprah secara eksternal.

Tanpa modal itu, kata dia, lembaga mana pun tidak akan mampu menjalankan tugasnya sebagai pengawas eksternal.

"Saya yakin, apabila kami mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh anggota KY dan Sekretariat Jenderal untuk meningkatkan cara kerja yang selama ini sudah baik, maka saya yakin kepercayaan publik yang kita dambakan bisa diperoleh," ujar Amzulian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com