Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 23:55 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menceritakan kenangannya bersama Presiden ke 4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ia menceritakan, pada era pemerintahan Gus Dur, Sandiaga pernah membawa investor asing bertemu Gus Dur.

Dalam momen tersebut, ia ditanya oleh Gus Dur apakah kader Nahdlatul Ulama (NU) atau bukan.

“Beliau bertanya,’ Sampean ini NU bukan?’ Terus saya jawab, Bapak Presiden, saya kalau subuh baca doa qunut. Kalau tarawih di masjid depan rumah 23 rakaat,” tutur Sandiaga saat menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023) malam.

Baca juga: Sandiaga Beri Sinyal Semakin Dekat dengan PPP

Mendengar jawaban itu, Gus Dur memintanya untuk membantu Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).

“(Gus Dur mengatakan) ‘Iya tapi kamu harus bantu LPNU,’ Saat itu saya ditugaskan membantu LPNU di bawah almahrum Gus Dur, dan saya bertugas 5 tahun,” kata dia.

Terakhir, ia menyatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap bekerja sama dengan LPNU DKI Jakarta.

“Mudah-mudahan perekonomian kita lebih baik bersama LPNU Jakarta, dan saya siap berkolaborasi bersama Kemenparekarf. Insya Allah kita dimudahkan,” kata dia.

Adapun saat ini Sandiaga tengah membangun penjajakan politik bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Meski Dekat dengan PPP, Sandiaga Tetap Ingin Rangkul PKS untuk Pilpres 2024

Ia mengaku telah bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan sepakat untuk melanjutkan pembicaraan ke arah yang lebih serius.

Sandiaga berharap, keputusannya untuk bergabung dengan PPP bisa disampaikan dalam waktu beberapa bulan ke depan.

Selain itu, mantan kader Partai Gerindra itu juga tengah dipertimbangkan oleh PDI-P sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Edward Hutahaean Disebut Minta 2 Juta Dollar AS untuk Amankan Kasus BTS 4G

Edward Hutahaean Disebut Minta 2 Juta Dollar AS untuk Amankan Kasus BTS 4G

Nasional
Sebelum Hilang Kontak, Syahrul Yasin Limpo Pisah dengan Rombongan Kementan di Luar Negeri

Sebelum Hilang Kontak, Syahrul Yasin Limpo Pisah dengan Rombongan Kementan di Luar Negeri

Nasional
Cuaca di Jakarta Diprediksi Masih Tetap Panas Selama 1-2 Pekan

Cuaca di Jakarta Diprediksi Masih Tetap Panas Selama 1-2 Pekan

Nasional
Jaksa Agung Akan Usut 4 Kasus Dana Pensiun Perusahaan BUMN Bermasalah

Jaksa Agung Akan Usut 4 Kasus Dana Pensiun Perusahaan BUMN Bermasalah

Nasional
KPK Cecar Febri Diansyah soal Dokumen yang Ditemukan Saat Penggeledahan Dugaan Korupsi di Kementan

KPK Cecar Febri Diansyah soal Dokumen yang Ditemukan Saat Penggeledahan Dugaan Korupsi di Kementan

Nasional
Ada Menteri Masuk Pusaran Kasus, Mahfud MD: Saya Tak Lihat Tanda 'Reshuffle'

Ada Menteri Masuk Pusaran Kasus, Mahfud MD: Saya Tak Lihat Tanda "Reshuffle"

Nasional
Penghargaan Subroto 2023, Apresiasi Kementerian ESDM untuk Implementasi Keselamatan Migas dan Pemanfaatan Gas Suar

Penghargaan Subroto 2023, Apresiasi Kementerian ESDM untuk Implementasi Keselamatan Migas dan Pemanfaatan Gas Suar

Nasional
Tim Dynamic Pegasus dan JAT Juga Akan Tampil pada HUT Ke-78 TNI

Tim Dynamic Pegasus dan JAT Juga Akan Tampil pada HUT Ke-78 TNI

Nasional
Mahfud MD: Hasil Nguping Saya ke KPK, Cak Imin Enggak Mungkin Jadi Tersangka

Mahfud MD: Hasil Nguping Saya ke KPK, Cak Imin Enggak Mungkin Jadi Tersangka

Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

Nasional
DPR Sepakat Perpanjang Waktu Pembahasan 7 RUU, Ada RUU ITE dan RUU MK

DPR Sepakat Perpanjang Waktu Pembahasan 7 RUU, Ada RUU ITE dan RUU MK

Nasional
Kejagung Geledah Kemendag Terkait Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejagung Geledah Kemendag Terkait Dugaan Korupsi Impor Gula

Nasional
Bareskrim Selidiki Asal-usul 12 Senpi yang Ditemukan di Rumah Syahrul Yasin Limpo

Bareskrim Selidiki Asal-usul 12 Senpi yang Ditemukan di Rumah Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Perkara Batas Usia Capres-Cawapres Tak Kunjung Diputus, Ketua MK: Ikuti Saja, Baru Tanggal 3 Oktober

Perkara Batas Usia Capres-Cawapres Tak Kunjung Diputus, Ketua MK: Ikuti Saja, Baru Tanggal 3 Oktober

Nasional
Perjuangkan Kedaulatan Digital, Ketum Partai Ummat: Jangan Bergantung pada Pihak Luar

Perjuangkan Kedaulatan Digital, Ketum Partai Ummat: Jangan Bergantung pada Pihak Luar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com