Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Akui Sodorkan Nama Sandiaga Uno Jadi Salah Satu Kandidat Cawapres Ganjar

Kompas.com - 24/05/2023, 15:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengakui jika nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi salah satu nama yang disodorkan partainya untuk menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Diketahui, Ganjar sebelumnya telah resmi diusung PDI Perjuangan dan PPP sebagai bakal calon presiden. Namun, kedua parpol baru akan membahas soal kandidat cawapres Ganjar pada Juni 2023 mendatang.

"Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikut, makanya saya sampaikan nama atau nama-nama. Salah satunya Pak Sandi," kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Demokrat Anggap AHY Lebih Berpeluang Dampingi Anies meski Elektabilitas Sandiaga Uno Lebih Tinggi

Menurutnya, Sandi memiliki peluang untuk menjadi cawapres Ganjar. Alasannya, Sandi cukup dekat dengan PPP. Komunikasi antara Sandi dengan PPP pun cukup intensif dibangun.

"Pak Sandi selama ini sudah komunikasi sering juga jalan bareng, surveinya juga bagus dan sering disebut-sebut. Itu bagi kami ya, PPP," imbuh Arwani.

Berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, nama Sandi dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi figur teratas dari 10 figur yang ada, untuk dipasangkan mendampingi Ganjar.

Dari 1.200 responden yang disurvei di 38 provinsi, 14,1 persen responden menganggap Sandi cocok diduetkan dengan Ganjar. Sedangkan, 14,9 persen menganggap Ridwan Kamil cocok mendampingi Ganjar.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Figur Cawapres Potensial Teratas

Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun Sandi sendiri diketahui juga menjajaki komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), selain dengan PPP. Namun, Arwani memberikan kode bahwa Sandi segera bergabung ke PPP.

"Ya nanti ditanyakan beliau (Sandi)," ucap Arwani.

Diberitakan sebelumnya, hingga kini PDI-P dan PPP belum menetapkan siapa sosok cawapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Sandiaga Uno Akui Belum Ada Kandidat Capres yang Mengajaknya Jadi Cawapres

Namun, sebelumya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa banyak tokoh yang ingin menjadi cawapres Ganjar. Jumlahnya, kira-kira 10 nama atau lebih.

"Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya,” kata Megawati usai menggelar kerja sama politik dengan elite PPP di Kantor DPP PDI-P, Minggu (30/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com