Salin Artikel

Cerita Sandiaga Pernah Ditanya Gus Dur "Sampean NU Bukan?"

Ia menceritakan, pada era pemerintahan Gus Dur, Sandiaga pernah membawa investor asing bertemu Gus Dur.

Dalam momen tersebut, ia ditanya oleh Gus Dur apakah kader Nahdlatul Ulama (NU) atau bukan.

“Beliau bertanya,’ Sampean ini NU bukan?’ Terus saya jawab, Bapak Presiden, saya kalau subuh baca doa qunut. Kalau tarawih di masjid depan rumah 23 rakaat,” tutur Sandiaga saat menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023) malam.

Mendengar jawaban itu, Gus Dur memintanya untuk membantu Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).

“(Gus Dur mengatakan) ‘Iya tapi kamu harus bantu LPNU,’ Saat itu saya ditugaskan membantu LPNU di bawah almahrum Gus Dur, dan saya bertugas 5 tahun,” kata dia.

Terakhir, ia menyatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap bekerja sama dengan LPNU DKI Jakarta.

“Mudah-mudahan perekonomian kita lebih baik bersama LPNU Jakarta, dan saya siap berkolaborasi bersama Kemenparekarf. Insya Allah kita dimudahkan,” kata dia.

Adapun saat ini Sandiaga tengah membangun penjajakan politik bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia mengaku telah bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan sepakat untuk melanjutkan pembicaraan ke arah yang lebih serius.

Sandiaga berharap, keputusannya untuk bergabung dengan PPP bisa disampaikan dalam waktu beberapa bulan ke depan.

Selain itu, mantan kader Partai Gerindra itu juga tengah dipertimbangkan oleh PDI-P sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/25/23554141/cerita-sandiaga-pernah-ditanya-gus-dur-sampean-nu-bukan

Terkini Lainnya

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke