Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Indonesia Akan Alami Peningkatan Lansia pada 2035-2040, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Agent of Change

Kompas.com - 25/05/2023, 10:35 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar Pelatihan Kader Agent of Change (AOC) dan Skrining Lansia di ruang Wijayakusuma Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (23/5/2023).

Kepala Divisi Filantropi Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST) Juperta Panji Utama mengatakan, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada periode 2035-2040 dengan peningkatan jumlah lansia. 

Untuk menghindari ancaman dari keadaan tersebut, kata dia, semua pihak perlu memperhatikan kesehatan lansia mulai dari sekarang.

“LKC Dompet Dhuafa hari ini melatih kader AOC lansia dalam upaya meningkatkan wawasan dengan mengundang narasumber yang terlatih di bidang ini," katanya dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).

Agenda yang digelar bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Barat itu bertujuan meningkatkan dan mengelola derajat kesehatan dan kualitas hidup lansia di Indonesia.

Baca juga: DMC Dompet Dhuafa Berikan Pelatihan Vertical Rescue bagi Mahasiswa STIM Budi Bakti

Pelatihan Kader AOC kali ini dibagi dalam beberapa materi meliputi, program Promosi Kesehatan Lansia, Kesehatan Gerakan Kesehatan Dompet Dhuafa, dan Skrining Kesehatan Lansia. 

Juperta berharap, pelatihan tersebut ke depannya mampu menjadi bekal untuk para kader yang akan terjun langsung ke lapangan dalam upaya deteksi dini kesehatan lansia.

"Mereka juga diharapkan melakukan pencatatan mengenai kesehatan pada lansia sehingga mampu melakukan pencegahan efektif sehingga tercipta lansia mandiri dan sehat,” jelasnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Usia Produktif dan Lansia Suku Dinkes Jakarta Barat Ira Nolalingga menjelaskan, pemeriksaan rutin dan berkala untuk lansia yang digelar cukup penting, tujuannya untuk meningkatkan angka harapan hidup lansia. 

Ira mengatakan, terjadi peningkatan angka lansia di wilayah Jakarta Barat.

Baca juga: Lewat Program THK, Dompet Dhuafa Layani Masyarakat Berkurban Mulai Rp 1 Jutaan

“Harus diingat bahwa lansia berhak untuk produktif di masa tua. Setelah pelatihan ini, kader diharapkan mampu menerapkan ilmunya di masyarakat," katanya.

Dengan begitu, kata dia, lansia di wilayah mendapatkan pemeriksaan promotif dan preventif serta meningkatkan derajat kesehatan lansia.

Pada kesempatan itu, para kader merasa materi yang diberikan menjadi ajang refreshing pengetahuan kegiatan kesehatan lansia yang sudah dilakukan di masyarakat. 

Selain itu, kegiatan itu menjadi tempat belajar mengenai skrining sekilas yang belum banyak dilakukan di masyarakat.

Suryati (67), salah seorang peserta dari Puskesmas Kalideres, mengaku senang karena diajari mengenai praktik langsung pengukuran kesehatan lansia. 

Baca juga: Berdayakan Petani Lokal, Dompet Dhuafa Luncurkan Green House Lido yang Mampu Tampung 1.600 Tanaman

Dia juga mendapatkan materi mengenai pemeriksaan betis pada lansia yang belum pernah dia dapatkan sebelumnya. 

"Semoga materi-materi yang didapatkan hari ini mampu kami praktikkan dalam menjaga kesehatan lansia di wilayah kami,” harapnya.

Adapun pelatihan kali ini diikuti 25 kader lansia dari 8 kecamatan se-Jakarta Barat dan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat. 

Para peserta dilatih untuk praktik simulasi mengenai deteksi dini kesehatan bagi lansia, seperti berat badan, tinggi badan, gula darah sewaktu, asam urat, kolesterol, dan skrining sekilas (kognitis, mobilisasi, nutrisi, gangguan penglihatan, pendengaran dan kesehatan mental).

Semua peserta yang mengikuti pelatihan tersebut diharapkan menjadi bagian dari penggerak kesehatan lansia guna terciptanya lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat (Smart).

Baca juga: Dompet Dhuafa Berikan Bantuan Bedah Rumah untuk Penyintas TBC Resisten Obat di Senen, Jakarta

Pelatihan yang digelar pada 08:30 sampai 12:00 WIB itu disambut baik para AOC terlatih yang mengikuti kegiatan.

Setelah pelatihan itu, dilakukan pula skrining kepada 338 lansia yang berlangsung di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 pada Juni 2023 mendatang. 

Skrining tersebut dilakukan dalam upaya implementasi materi praktik yang telah dipelajari para kader AOC pada pelatihan kali ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ditanya Anak Muda soal Pilih Pemimpin karena 'Gemas', Anies: Lihat Rekam Jejaknya

Ditanya Anak Muda soal Pilih Pemimpin karena "Gemas", Anies: Lihat Rekam Jejaknya

Nasional
Aspri Wamenkumham dan Pengacara Turut Dicegah Bepergian ke Luar Negeri

Aspri Wamenkumham dan Pengacara Turut Dicegah Bepergian ke Luar Negeri

Nasional
TKN Prabowo-Gibran: 82,9 Juta Warga Baru Dapat Makan Siang-Susu Gratis pada 2029

TKN Prabowo-Gibran: 82,9 Juta Warga Baru Dapat Makan Siang-Susu Gratis pada 2029

Nasional
Bahlil: Pembangunan IKN Sudah Diatur UU, Siapa Pun Wajib Laksanakan

Bahlil: Pembangunan IKN Sudah Diatur UU, Siapa Pun Wajib Laksanakan

Nasional
Bawaslu Panggil 2 Kubu Apdesi Telusuri Dugaan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Bawaslu Panggil 2 Kubu Apdesi Telusuri Dugaan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Lewat Usul DPRD

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Lewat Usul DPRD

Nasional
PDI-P Yakin Ganjar-Mahfud Raup 60 Persen Suara di Kaltim

PDI-P Yakin Ganjar-Mahfud Raup 60 Persen Suara di Kaltim

Nasional
Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan Pengaruhi Hakim Agung Ubah Putusan

Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan Pengaruhi Hakim Agung Ubah Putusan

Nasional
Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD buat Kampanye Politik

Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD buat Kampanye Politik

Nasional
Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Nasional
Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Nasional
KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

Nasional
Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Nasional
Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Nasional
Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com