Sekda Jatim Bantah Sembunyikan Kekayaan dari KPK: Enggak Ada yang Saya Tutup-Tutupi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono membantah menyembunyikan aset miliknya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adhy mengaku telah menyampaikan semua aset kekayaan yang dimilikinya ke Direktorat Pusat Pelaporan (PP) Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Saya buka semuanya ya. Enggak ada yang saya tutup-tutupi,” kata Adhy saat ditemui awak media di gedung Merah Putih KPK, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Sekda Jatim Adhy Karyono Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Sebagaimana diketahui, KPK pada hari ini menjalani klarifikasi LHKPN. Adhy masuk sekitar pukul 09.30 WIB dan baru selesai sekitar pukul 12.53 WIB.

Adhy mengaku diklarifikasi terkait LHKPN miliknya oleh KPK.

Pada kesempatan tersebut, Adhy membantah belum melaporkan LHKPN dalam kapasitasnya sebagai Sekda Jawa Timur.

Ia mengaku telah menyampaikan LHKPN tersebut kepada KPK.

Selain itu, Adhy jug menyatakan telah menjelaskan semua kekayaannya kepada KPK. Karena itu, ia menduga KPK tidak akan lagi memanggilnya untuk menjalani klarifikasi LHKPN.

“Insya Allah enggak. Saya sudah jelaskan semuanya, clear, Insya Allah clear,” ujarnya sambil meninggalkan KPK.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di situs KPK, dokumen LHKPN Adhy yang terakhir dilaporkan terkait dengan jabatannya sebagai Staf Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Kementerian Sosial.

LHKPN itu disampaikan pada 8 Maret 2022 tahun periodik 2021 dalam kapasitasnya sebagai Staf Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial di Kementerian Sosial.

Kekayaan terakhir Adhy yang terakhir tercatat hanya Rp 5.822.222.918.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Gubernur Khofifah, Wagub Emil Dardak, dan Sekda Jatim

Kekayaan Adhy didominasi tanah dan bangunan Rp 4.460.000.000 yang terdiri dari empat bidang tanah di JAkarta Timur, Garut, dan Depok.

Ia juga tercatat memiliki dua mobil dengan nilai total Rp 250 juta, harta bergerak lain Rp 186.500.000, surat berharga Rp 1.068.250.000, serta kas dan setara kas Rp 521.472.918.

Sub total kekayaan Adhy mencapai Rp 6.486.222.918. Namun, dikurangi utangnya Rp 664.000.000, total kekayaan Adhy sebesar Rp 5.822.222.918.