Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Jatim Adhy Karyono Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Kompas.com - 22/05/2023, 11:24 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memenuhi panggilan Kedeputian Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan, Adhy dipanggil tim penyidik untuk menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“KPK juga mengagendakan permintaan klarifikasi LHKPN atas nama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur,” kata Ipi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Sekda Jatim Adhy Karyono Minta Dijadwalkan Ulang Klarifikasi LHKPN

Ipi mengatakan, klarifikasi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Adapun Adhy sudah datang ke KPK sejak sekitar pukul 09.30 WIB.

“Sudah hadir sekitar pukul 09.30,” ujar Ipi.

Sampai saat ini, KPK belum mengungkap alasan klarifikasi LHKPN Adhy Karyono serta bentuk kejanggalan laporan kekayaannya.

Diketahui, Adhy merupakan Staf Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial di Kementerian Sosial (Kemensos).

Ia telah melaporkan LHKPN dalam kapasitasnya sebagai wajib lapor dari Kemensos sejak 2015.

Saat kementerian itu dipimpin oleh Juliari Peter Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial (Bansos), Adhy menjabat sebagai staf ahli.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Gubernur Khofifah, Wagub Emil Dardak, dan Sekda Jatim

Adhy pernah dipanggil KPK pada 10 April 2023 untuk diklarifikasi terkait isian harta yang dilaporkan dalam LHKPN. Berdasarkan data di e LHKPN KPK, kekayaan terakhir Adhy tercatat Rp 5.822.222.918.

LHKPN itu disampaikan dalam kapasitasnya sebagai Staf Ahli Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial di Kementerian Sosial.

Kekayaan Adhy didominasi tanah dan bangunan Rp 4.460.000.000 yang terdiri dari empat bidang tanah di JAkarta Timur, Garut, dan Depok.

Ia juga tercatat memiliki dua mobil dengan nilai total Rp 250 juta, harta bergerak lain Rp 186.500.000, surat berharga Rp 1.068.250.000, serta kas dan setara kas Rp 521.472.918.

Sub total kekayaan Adhy mencapai Rp 6.486.222.918. Namun, dikurangi utangnya Rp 664.000.000, total kekayaan Adhy sebesar Rp 5.822.222.918.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com