Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Virdika Rizky Utama
Peneliti PARA Syndicate

Peneliti PARA Syndicate dan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik, Shanghai Jiao Tong University.

Sisyphus dan Reformasi: 25 Tahun Memperjuangkan Demokrasi

Kompas.com - 21/05/2023, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dampak korupsi mengurangi kualitas pembangunan manusia dan layanan publik, menghambat pertumbuhan ekonomi, serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Bahkan, Indeks Persepsi Korupsi 2022, peringkat Indonesia memburuk, turun ke posisi ke-110 dari 180 negara, sedangkan pada 2021 berada di posisi ke-96, sebagaimana dilaporkan oleh Transparency International.

Sementara itu, perihal penegakkan hukum, ini seringkali diabaikan oleh mereka yang memiliki kekuasaan atau uang.

Keadilan tidak selalu ditegakkan dan koruptor sering kali tidak dihukum secara adil. Bahkan penegak hukum kerap terlibat korupsi. Imbasnya, masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap institusi penegak hukum.

Tantangan lainnya adalah masih banyaknya narasi kontra-demokrasi yang berkembang di Indonesia. Misalnya, narasi presiden tiga periode yang menyerang prinsip demokrasi atau pelemahan KPK yang memperburuk kinerjanya dalam memberantas korupsi.

Selain itu, UU ITE yang kontroversial dan banyak menimbulkan polemik di masyarakat juga menjadi contoh dari narasi kontra-demokrasi. Berbagai narasi ini mempersulit penguatan demokrasi di Indonesia.

Bukan hanya itu, politik identitas juga menjadi tantangan bagi persatuan Indonesia. Pada beberapa tahun terakhir, berbagai kasus menunjukkan bahwa politik identitas telah menggeser fokus utama masalah keadilan dan kesejahteraan sosial.

Pun memicu konflik antarkelompok yang berbeda sehingga dapat mengancam persatuan bangsa.

Kendati begitu, semua tantangan itu harus dihadapi dan diatasi. Perjuangan menegakkan demokrasi di Indonesia seperti mitologi Sisyphus yang mendorong batu ke atas.

Ketika batu jatuh, kita harus memastikan bahwa batu tidak jatuh lebih dalam atau di posisi yang sama ketika batu pertama kali didorong.

Tantangan itu harus diatasi dengan memperkuat institusi yang bertanggung jawab dalam memperbaiki tata kelola pemerintah, memberantas korupsi, dan meningkatkan kualitas penegakan hukum di Indonesia.

Pemerintah harus memperkuat lembaga-lembaga demokrasi seperti KPK dan lembaga hukum lainnya, serta menjamin bahwa lembaga-lembaga tersebut bekerja secara independen dan profesional.

Pemerintah juga harus memperbaiki sistem ekonomi dan sosial guna mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat keadilan sosial di Indonesia.

Masyarakat juga harus terlibat dalam upaya memperkuat demokrasi. Masyarakat harus lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah dan mengawasi jalannya proses demokrasi di Indonesia.

Dalam hal ini, media massa dan organisasi masyarakat sipil dapat memainkan peran yang penting dalam memperkuat demokrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com