Penting juga untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya persatuan dan menghindari politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.
Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kerjasama. Politik identitas pula yang acap kali menggeser fokus utama kita, yaitu masalah keadilan dan kesejahteraan sosial.
Sementara itu, perlu dilakukan pendekatan yang tepat untuk mengatasi narasi kontra-demokrasi yang pernah dan akan mungkin akan terus memenuhi ruang publik, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.
Untuk menguatkan nilai-nilai demokrasi di Indonesia, pemerintah dan masyarakat harus aktif memberikan pemahaman tentang pentingnya demokrasi dan cara mempertahankan nilai-nilai tersebut.
Selain itu, masyarakat perlu diajak untuk lebih kritis dalam menyikapi narasi yang berkembang dan mampu membedakan antara narasi yang benar-benar mendukung demokrasi dengan yang tidak.
Hal ini penting untuk menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia dan mencegah pengaruh kelompok-kelompok yang ingin menggulingkan sistem demokrasi dengan memanfaatkan demokrasi itu sendiri.
Dalam menjaga demokrasi, kita harus selalu mengingat bahwa esensi demokrasi adalah pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, keadilan, dan kebebasan.
Setiap individu, kelompok, dan institusi memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di Indonesia.
Dalam konteks perjuangan seperti Sisyphus, kita harus memastikan bahwa perjuangan menegakkan demokrasi di Indonesia bukan hanya menjadi kisah tragis yang tak pernah selesai, melainkan menjadi kisah inspirasi bagi generasi mendatang untuk melanjutkan perjuangan demi kebaikan bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.