Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Sindir Kondisi Jalan Rusak di Lampung dan Janji Lakukan Perbaikan...

Kompas.com - 06/05/2023, 08:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Provinsi Lampung pada Jumat (5/5/2023). Kedatangan Jokowi ke Lampung salah satunya untuk mengecek secara langsung kondisi fisik jalan rusak di daerah tersebut.

Tiba di Lampung, Presiden langsung memulai aktivitasnya dengan mengunjungi Pasar Natar yang berada di Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala Negara mengecek harga sejumlah komoditas pangan dan menyapa pedagang di pasar tersebut.

Presiden lalu meninjau jalan rusak yang dimulai dari Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.

Baca juga: Sindiran Jokowi Ketika Lintasi Jalan Rusak di Lampung: Mulus sampai Tertidur di Mobil

Fotografer resmi Presiden, Agus Suparto, mengabadikan momen saat Kepala Negara melintas langsung di ruas jalan yang rusak melalui rekaman video.

Dilansir dari rekaman video yang dibagikan kepada wartawan Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi melintasi jalan rusak dengan menggunakan mobil Kepresidenan berjenis sedan Mercy pelat merah bertuliskan "Indonesia".

Di belakang mobil Presiden, tampak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal mobilnya dengan menggunakan motor trail.

Selain itu, tampak pula iring-iringan rangkaian kendaraan kepresidenan yang berada di belakang mobil Presiden dan beberapa motor Paspampres.

Tampak jalan beraspal yang dilewati Presiden mengalami kerusakan parah. Tak hanya lubang dalam ukuran besar yang digenangi air, aspal jalan tersebut sebagian besar telah mengelupas.

Baca juga: BERITA FOTO: Momen Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung

Oleh karenanya, kondisi jalan lebih banyak berupa tanah dan pasir. Bahkan, di beberapa titik masih tampak aspal jalan, tetapi tidak merata di antara sisi kiri dan kanan jalan.

Ada pula bagian jalan yang masih beraspal di sisi kanan, tetapi di sisi kiri berupa tanah berpasir.

Kondisi tersebut membuat mobil yang membawa Presiden Jokowi tampak melaju sedikit pelan dan hati-hati ketika melintasi ruas jalan tersebut.

Beberapa kali mobil yang membawa Presiden Jokowi tampak menghindari lubang besar ataupun sedang.

Rangkaian motor Paspampres dan iringan kendaraan kepresidenan yang biasanya melaju dengan kencang, kali ini tampak melaju pelan mengikuti kondisi permukaan jalan.

Saat Presiden Jokowi dan rombongan melintasi jalan, masyarakat memanggil-manggil namanya.

Dari dalam mobil, Presiden Jokowi merespons sambil melemparkan kaus kepada warga yang menyapanya. "Terima kasih, Pak. Terima kasih, Bapak," kata warga.

Tak mau lewat jalur dari Pemprov Lampung

Saat meninjau jalan rusak, Presiden Jokowi ditemani oleh Mentari Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang berada satu mobil dengannya.

Selama di dalam mobil, Sekretariat Presiden sempat merekam video kondisi keduanya selama perjalanan darat tersebut.

"Pagi hari ini saya meninjau kondisi jalan-jalan di Provinsi Lampung, baik jalan provinsi, jalan kabupaten," demikian kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun resmi Instagram @jokowi.

Dalam video itu, Mendag Zulkifli juga sempat menyindir kondisi jalan di Lampung yang menurut dia "luar biasa".

"'Luar biasa' jalannya. Ini kalau orang hamil bisa langsung melahirkan ya, Pak," kata Zulkifli kepada Jokowi.

Baca juga: Senyum Jokowi Saat Diberitahu Warga Lampung Jalan Rusak Baru Diperbaiki 2 Hari Lalu

Adapun selama peninjauan jalan, Presiden Jokowi tak mau menggunakan jalur jalan yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Presiden memilih melewati jalan lain yang bukan jalur yang sudah disiapkan.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat sore.

Bey membernarkan bahwa sudah ada jalur yang disiapkan Pemprov Lampung. Jalur jalan itu sudah diperbaiki tetapi bukan bersifat permanen.

"Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang sifatnya tidak permanen. Presiden mau menggunakan jalur jalan yang memang kondisinya belum diperbaiki. Jadi jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula," jelas Bey.

"Harapannya supaya Presiden bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan rusak di Lampung. Sebab, masyarakat kan jenis kendaraannya berbeda-beda ya, ada yang pakai mobil, motor, angkot, dan sebagainya," lanjut Bey.

Baca juga: Turun Tangan Atasi Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Klaim Bukan karena Viral

Selama menempuh perjalanan darat di jalanan yang rusak itu, kata Bey, Presiden Jokowi naik mobil sedan Mercy.

Mobil tersebut merupakan kendaraan Kepresidenan untuk Jokowi.

"Meski memakai Mercy, Presiden tetap bisa merasakan lewat di jalan yang rusak, supaya bisa merasakan bagaimana yang masyarakat keluhkan," ungkap Bey.

"Saat melewati jalan bergelombang pada Jumat pagi itu, sampai ada (lampu) indikator mobil yang menyala. Karena kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang-lubang ya," papar dia.

Bey tidak menjelaskan secara terperinci indikator apa yang menyala, akan tetapi pihak Paspampres lalu menyarankan Presiden berganti mobil.

Pergantian mobil dilakukan saat Presiden meninjau ruas Jalan Seputih Raman-Seputih Banyak-Simpang Randu, Provinsi Lampung.

"Sebaiknya tidak mengambil risiko. Sehingga baru saja ini Presiden ganti mobil jenis Jeep. Di jalur Jalan Seputih Raman Baru saja gantinya setelah Presiden menjelaskan soal kesan lewat di jalan yang rusak," jelas Bey.

Terima aduan warga soal perbaikan jalan secara kilat

Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih Raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (5/5/2023). Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung.ANTARA FOTO/ARDIANSYAH Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih Raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (5/5/2023). Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung.
Selama peninjauan jalan, beberapa kali Presiden Jokowi dan Mendag Zulhas turun dari mobil dan kemudian berjalan kaki.

Saat berjalan kaki itulah keduanya melihat lebih dekat kondisi permukaan jalan yang rusak di sejumlah titik. Jokowi juga ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Presiden pun sempat menerima aduan soal perbaikan jalan rusak di Lampung yang diperbaiki secara kilat. Aduan itu didapatkannya dari warga saat berjalan kaki di sebuah ruas jalan berlapis pasir dan batu (sirtu) di Lampung.

Di bawah pasir dan batu tampak lapisan jalan rusak dengan tanah dan pasir. Dilansir dari video yang dibagikan fotografer kepresidenan Agus Suparto, mula-mula Jokowi turun dari mobilnya untuk berjalan memeriksa kondisi jalan.

Ruas jalan tersebut berada di dekat permukiman warga. Dia pun langsung berjalan menuju sejumlah warga yang sedang melihat kedatangannya di sisi tepi jalan.

Di belakangnya tampak Mendag Zulhas dan Gubernur Lampung Arinal Junaidi yang melihat dari kejauhan.

"Ini (diberi) batu sama pasirnya kapan?" tanya Jokowi ke warga. "Dua hari yang lalu, Pak," jawab warga.

"Dua hari lalu?" ulang Jokowi yang kemudian dibenarkan warga. Jokowi pun tersenyum dan mengangguk-angguk kecil.

Baca juga: Jokowi Ganti Naik Jeep untuk Lintasi Jalan Rusak di Lampung, Lampu Indikator Mobil Kepresidenan Menyala

Dia lantas melangkahkan kaki untuk menuju kembali ke mobilnya. Namun, warga yang masih menunggu memanggil-manggilnya.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, Pak," teriak warga.

Presiden kemudian menelungkupkan tangan seperti memberi salam. Dia pun menegaskan akan ada perbaikan di jalan yang masih rusak itu.

"Enggih, enggih, kami perbaiki," kata Jokowi.

"Terima kasih ya, Pak," jawab warga.

Sementara itu, dalam pernyataannya sebelum kunjungan Presiden Jokowi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membantah perbaikan jalan rusak di ruas Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, karena Kepala Negara akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung.

Gubernur menyebut perbaikan baru bisa dilakukan saat ini karena proses tender baru selesai.

Arinal mengatakan, perbaikan jalan tidak sekonyong-konyong dilakukan hanya karena unggahan viral di media sosial ataupun rencana kedatangan Jokowi.

Sindiran Jokowi

Setelah melewati sejumlah jalan yang mengalami kerusakan parah, Presiden Jokowi menyampaikan kesan-kesannya.

"Jalannya mulus, enak, dinikmati," ujar Jokowi sambil tersenyum sebagaimana dilansir dari siaran langsung Kompas TV pada Jumat sore.

Presiden pun ditanya apakah sempat merasakan guncangan pada perut saat lewat jalanan yang rusak. Namun, Jokowi menegaskan bahwa semuanya dinikmati saja.

Bahkan, Jokowi menyebut Mendag Zulkifli Hasan yang berada satu mobil dengan dirinya sempat tertidur saat lewat jalan rusak.

"Dinikmati. Sampai Pak Zul (Zulkifli Hasan) tadi tidur, saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," tutur Kepala Negara sambil tersenyum.

Zulkifli Hasan yang berada di dekatnya pun ikut tersenyum.

Pemerintah pusat ambil alih perbaikan jalan

Setelah melihat keseluruhan kondisi kerusakan jalan di Lampung, Presiden Jokowi menyatakan, pemerintah pusat akan mengambil alih proyek perbaikan jalan di Lampung yang sudah lama rusak.

Menurut dia, langkah pemerintah dilakukan karena kondisi kerusakan jalan di Lampung sudah terjadi cukup lama dan tak kunjung selesai diperbaiki.

"Masyarakat harus tahu ada tanggung jawab, jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan provinsi itu ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota," kata Jokowi.

"Tapi ini karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat," imbuh Jokowi.

Baca juga: Saat Jokowi Tak Mau Lewat Jalur yang Disiapkan Pemprov Lampung, Pilih Lewat Jalan Rusak...

Pernyataan Jokowi ini lantas disambut gembira oleh masyarakat dengan berteriak 'hore', sedangkan Gubernur Arinal yang berdiri di belakang Jokowi bertepuk tangan dan tersenyum.

Jokowi melanjutkan, pada tahun ini, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar kurang lebih Rp 800 miliar khusus untuk memperbaiki 15 ruas jalan di Provinsi Lampung.

"Perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu," kata mantan wali kota Solo tersebut.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan bahwa tidak semua jalan yang rusak akan diperbaiki oleh pemerintah pusat.

"Ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya Bapak Ibu Bupati yang ada di sini, jangan semuanya pemerintah pusat," ujar Jokowi.

Jokowi buka aduan untuk jalan rusak

Lebih lanjut, Presiden Jokowi membuka aduan untuk persoalan jalan rusak yang sudah lama tidak diperbaiki. Aduan tersebut dibuka lewat akun resmi Instagram @jokowi.

Dalam unggahan pada Jumat sore, Jokowi menyampaikan pesan tersebut untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Apabila jalan di daerah anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," tulis Jokowi.

Jokowi lantas menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang. Sebab, mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar.


Ratusan komentar warganet langsung membanjiri kolom komentar di unggahan Instagram resmi Presiden Joko Widodo @jokowi yang menyoal aduan untuk kondisi jalan rusak.

Warganet mengadukan kerusakan jalan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada warganet yang menyertakan akun-akun Instagram para kepala daerah hingga pejabat dalam aduan itu.

Seperti misalnya warga Madura yang melaporkan kondisi jalan rusak di daerahnya dengan me-mention akun Instagram Menko Polhukam Mahfud MD.

Ada pula sejumlah aduan dari warga Jawa Tengah yang menyertakan mention kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Aduan lainnya pun datang dari Sumatera Barat, Gowa, Lebak, Kalimantan, dan berbagai daerah lain.

Bahkan ada pula warga yang mencurahkan keresahannya karena sejak sekolah hingga lulus kuliah, jalan di daerahnya tak kunjung diperbaiki.

Unggahan tersebut juga mendapatkan komentar positif dari para artis, selebgram, dan figur publik Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com