Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Tangan Atasi Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Klaim Bukan karena Viral

Kompas.com - 05/05/2023, 19:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengeklaim, langkah pemerintah pusat yang turun tangan memperbaiki jalan rusak di Lampung tidak didasari atas viralnya keluhan warga soal kondisi jalan di provinsi tersebut.

Jokowi menyatakan, pemerintah di tingkat manapun mesti memberikan pelayanan yang terbaik kepada warganya, meskipun hal itu viral maupun tidak.

"Bukan urusan viral atau tidak, enggak ada. Memang tugasnya pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota itu memberikan pelayanan termasuk menyiapkan jalan yang baik," kata Jokowi seusai meninjau jalan di Lampung, Jumat (5/5/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Jokowi Buka Aduan soal Jalan Rusak, Minta Masyarakat Lapor lewat Instagram Miliknya

Jokowi menuturkan, kualitas jalan harus diperhatikan karena menyangkut mobilitas orang dan barang, serta dapat berpengaruh terhadap biaya logistik.

"Kalau ongkos logistik karena jalannya rusak menjadi tinggi, produk itu enggak bisa bersaing," kata dia.

Jokowi pun menyebut ada banyak daerah yang juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat, bukan hannya Lampung.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi memutuskan agar pemerintah pusat mengambil alih perbaikan 15 ruas jalan di provinsi Lampung yang sebelumnya dikerjakan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Jokowi Ganti Naik Jeep untuk Lintasi Jalan Rusak di Lampung, Lampu Indikator Mobil Kepresidenan Menyala

"Karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Pada tahun 2023 ini, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar kurang lebih Rp 800 miliar khusus untuk memperbaiki 15 ruas jalan di provinsi Lampung.

"Perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu," kata Jokowi.

Kerusakan jalan di provinsi Lampung menjadi buah bibir dalam beberapa waktu terakhir seusai adanya video yang dibuat oleh video TikTok milik Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi Provinsi Lampung.

Melalui akun @awbimaxreborn, dia mengunggah video berjudul "Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju" pada 7 April 2023, di mana ia menyinggung banyaknya jalan di Lampung yang rusak.

"Gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," ujarnya.

Jokowi pun mengakui bahwa kunjungan kerjanya di Lampung hari ini bertujuan untuk mengecek langsung kondisi jalan di provinsi tersebut.

"Saya mau pastikan, lihat betul, apakah yang ada di video, di media itu benar atau enggak benar," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023) kemarin.

Baca juga: Ini Daftar Rute yang Sengaja Diganti Jokowi Saat Meninjau Jalan Rusak di Lampung

Dalam kunjungan kerjanya hari ini, Jokowi pun menjajal langsung jalan-jalan yang rusak di Lampung.

Berdasarkan video yang dirilis Sekretariat Presiden, rombongan Jokowi terlihat melintasi jalanan yang penuh lubang dan berkubang karena digenangi air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com