Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Kita Disuruh Lapor LHKPN Tiap Hari, Tiba-tiba Muncul Kasus Rafael, Duarr

Kompas.com - 05/05/2023, 13:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyayangkan tingkah laku mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang dianggap meresahkan masyarakat.

Tingkah laku yang dimaksud adalah Rafael Alun Trisambodo diduga melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tindakan Rafael dianggap tak sejalan dengan tugas pegawai pajak yang mestinya mengurus dan menjaga keuangan negara, bukan untuk kepentingan memperkaya pribadi.

"Orang pajak, siapa pajak yang ini (Rafael) aduh. Yang ketangkap siapa? Rafael. Saya tuh sampai ketawa," kata Megawati saat menjadi pembicara di Seminar pembangunan Bali 100 tahun ke depan, di Badung, Bali, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Minta Polisi Insaf, Megawati: Gimana Saya Enggak Kesal Lihat Kasus Ferdy Sambo hingga Achiruddin

Saking kesalnya Megawati, ia sampai tak habis pikir dengan kelakuan Rafael Alun Trisambodo yang diduga terlibat pencucian uang hingga korupsi.

Pasalnya, Megawati mengatakan bahwa orang pajak selalu mengingatkan pejabat agar melaporkan harta kekayaannya atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Namun, dari kasus Rafael, publik dan pejabat justru bertanya apakah pajak dan laporan itu benar-benar disampaikan untuk negara atau kepentingan pribadi.

"Kita itu disuruh, bisa saben hari suruh daftar tuh namanya LH, LHKPN. Saya bodoh kalau urusan singkatan, betul. Lah, suruh bikin segini, ntar kalau ada kecurigaan (biar dilacak LHKPN). Gile, tahu-tahu si Rafael (kasus hukum) muncul, duaar," ujar Megawati.

Baca juga: Megawati Sumringah Usai Pertemuan di Istana, Ini Maknanya Menurut Politisi PDI-P

Lebih lanjut, Megawati paham jika publik kemudian bertanya ke mana pajak-pajak yang dilaporkan.

Publik bahkan curiga pajak-pajak itu justru digunakan untuk memperkaya pribadi pegawai pajak.

Atas kasus-kasus hukum itu, Megawati meminta para pejabat pajak sadar diri dan tidak lagi melakukan tindakan merugikan negara.

"Woh, saya bilang, pantas ya, oh, makanya banyak ya, keren-keren gitu (penampilan gaya hidup pegawai pajak). Duitnya dari mana ya? Hai insaf, hmmm. Pokoknya insaf deh, sudah balikin aja lagi," kata Megawati.

Baca juga: Tebar Senyum, Megawati Jadi Ketum Parpol Pertama yang Keluar Usai Bertemu dengan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com