Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Harap Diberi Kesempatan untuk Kirim Kandidat Capres atau Cawapres di Koalisi Besar

Kompas.com - 19/04/2023, 18:40 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono berharap PPP diberi kesempatan untuk mengirimkan kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di bakal koalisi besar.

Ia mengatakan, kader PPP punya sejarah pernah dipilih masyarakat menjadi wakil presiden.

“Kan PPP dulu juga diberikan amanah oleh rakyat untuk menjadi wapres, yaitu Hamzah Haz pernah diberikan amanah itu,” ujar Mardiono di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Ia pun sepakat jika nantinya koalisi jadi terbentuk, maka capres atau cawapres dipilih dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga: PPP Sebut Pertemuan dengan PKS Bahas Dinamika Politik, Termasuk soal Sandiaga

Koalisi tersebut diisi oleh PPP, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar.

“Tentu setuju (capres) atau cawapres dari KIB). (Tapi) bukan hanya KIB, PPP-nya pun berharap agar diberikan kesempatan,” ucap dia.

Sementara itu, sore ini Mardiono menerima kunjungan dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Ia mengklaim pertemuan keduanya bukan untuk memperebutkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang disebut bakal hengkang dari partai besutan Prabowo Subianto itu.

Baca juga: Ahmad Syaikhu Datangi Markas PPP, Disambut Pelukan Mardiono

Namun, lanjut dia, pertemuan itu bakal membahas soal tawaran untuk memiliki pilihan politik yang serupa.

“PPP sih berharap pilihan politiknya PKS sama dengan PPP,” pungkasnya.

Diketahui saat ini KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibentuk Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah menjajaki pembentukan koalisi besar.

Wacana itu muncul pasca lima ketum parpol bersama Jokowi mengikuti acara silaturahmi di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: PPP Anggap Tak Ada Hubungan antara Capres PDI-P dengan Koalisi Besar

Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, PDI-P masih enggan menjajaki koalisi tersebut.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan penjajakan baru dilakukan setelah partai banteng mengumumkan capresnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com