JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, dua dosis vaksin Covid-19 serta dua dosis booster-nya penting diterima masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam rangka merespons kembali naiknya kasus positif Covid-19 baru-baru ini.
Menurut Jokowi, meski penyebaran kasus positif kembali meningkat, tetapi sebaiknya masyarakat tidak menyikapi secara berlebihan.
Presiden menekankan, salah satu solusi menghadapi kenaikan ini adalah dengan melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
"Saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi (Covid-19). Baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua," ujar Jokowi dalam keterangan persnya dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (19/4/2023).
Kepala Negara menegaskan, masyarakat sebaiknya jangan merasa aman karena sebelumnya kasus Covid-19 sudah melandai.
"Kemudian (masyarakat) tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan oleh pemerintah," tuturnya.
Baca juga: Jokowi: Jangan Merasa Aman, Kemudian Tak Melengkapi Vaksinasi Covid-19
Jokowi pun mengingatkan warga yang sedang mengalami flu atau demam agar tetap disiplin memakai masker.
Masker, kata dia, juga penting digunakan bagi warga yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan mereka yang akan bertemu dengan lansia.
"Terakhir jangan lupa untuk mencuci tangan setelah kita berkegiatan," tambah Jokowi.
Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik baru-baru ini. Tak hanya kasus harian, kasus aktif pun menunjukkan peningkatan.
Sebelumnya, selama beberapa bulan ke belakang, penambahan kasus virus corona berkisar di angka 200-300 kasus per hari. Kini, kasus harian tembus angka 900-1000an kasus.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pada Selasa (18/4/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya positif harian bertambah 1.343.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.759.153 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa subvarian Omicron XBB.1.16 atau subvarian Arcturus sudah masuk ke Indonesia. Saat ini, total ada 2 kasus subvarian Arcturus yang terkonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.