Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Syaikhu Datangi Markas PPP, Disambut Pelukan Mardiono

Kompas.com - 19/04/2023, 16:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mendatangi kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta Pusat, sore ini. Syaikhu disambut langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Pantauan Kompas.com, Rabu (19/4/2023), rombongan PKS tiba di markas PPP pada pukul 16.29 WIB. Syaikhu tampak disambut oleh Muhamad Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek).

Baca juga: Nasdem Nilai Presiden PKS Genit karena Tawari Mahfud Jadi Cawapres Anies, Curiga Ada Skenario

Syaikhu tampak berpelukan dengan Mardiono. Setelah itu, rombongan PKS langsung diajak masuk ke dalam ruangan pertemuan.

Syaikhu pun tak memberi komentar terkait pertemuan PKS dengan PPP hari ini.

Adapun Mardiono mengaku ingin bertemu Syaikhu sejak awal Ramadhan 2023. Namun, mereka baru bisa bertemu sekarang.

Baca juga: PKS Minta Pemerintah Tidak Setengah Hati Selesaikan Masalah KKB Papua

Dia mengeklaim, pertemuan PPP dan PKS hari ini hanyalah kunjungan balasan.

"Ini juga merupakan bagian dari kunjungan balasan. Dulu Ketum PPP masih Pak Suharso di mana kami bersilaturahmi berkunjung ke PKS," jelas Mardiono.

"Nah apa nanti yang mau kita bahas, ya nanti kita tunggu, nanti coba pembahasan apa yang terjadi antara PPP dengan PKS. Tapi isinya pasti ngomongin soal politik, enggak mungkin ngomongin soal bisnis ya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com