Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Anggap Tak Ada Hubungan antara Capres PDI-P dengan Koalisi Besar

Kompas.com - 17/04/2023, 18:12 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menilai, tak ada hubungan antara calon presiden (capres) PDI-P dengan koalisi besar.

Ia tak mempermasalahkan jika PDI-P ingin melakukan penjajakan koalisi setelah mengumumkan capresnya.

“Kalaupun PDI-P mau menentukan capresnya ya silakan, itu hak PDI-P,” ujar Awiek dihubungi Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Hasto Sebut Capres PDI-P buat Pemilu 2024 Bergantung Megawati dan Jokowi

Ia mengatakan, saat ini proses penjajakan koalisi besar juga belum selesai.

Bagi Awiek, PPP saat ini masih memegang komitmen sebagai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Kami masih bergabung dengan KIB, ada ikhtiar berkomunikasi dengan teman-teman KIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) untuk membentuk koalisi,” paparnya.

Namun demikian, Awiek menyebutkan bahwa upaya penjajakan belum tentu berakhir dengan baik.

Baca juga: Hasto Sebut Konsolidasi Koalisi Besar Baru Akan Dilakukan Setelah PDI-P Umumkan Capres

Bisa jadi, akhirnya KIB tetap menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sendiri tanpa koalisi besar.

“Karena bisa juga KIB tetap solid memberangkatkan calonnya sendiri. Jadi segala sesuatu masih mungkin,” imbuh dia.

Diketahui saat ini koalisi besar tengah dijajaki oleh PPP, PAN, Golkar, Partai Gerindra, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara itu, PDI-P pun membuka peluang untuk menjajaki koalisi tersebut.

Namun demikian, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa penjajakan dilakukan setelah pengumuman capres PDI-P.

Ia menuturkan, penentuan capres berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com