Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjukkan Kedekatan dengan PPP dan PKS, Sandiaga Dinilai Tengah Pamer Dua Jurus Silat

Kompas.com - 17/04/2023, 11:16 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Sandiaga Uno tengah mencoba segala cara untuk bisa maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyebutkan upaya Sandi dilakukan dengan terus menjaga asa untuk bisa maju melalui koalisi besar dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Sandi ibaratnya pendekar silat, dua jurus sekaligus dimainkan sebagai upaya untuk memperbesar peluang politik,” ujar Ari pada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Sandiaga Tengah Jajal Peluang Cawapres, dari Kolisi Besar sampai Duet dengan Anies

Menurutnya, Sandi bisa menjadi salah satu kandidat cawapres untuk menemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di koalisi besar.

“Sandi menancapkan kuku politiknya lewat PPP untuk membuka peluang dicalonkan partai berlambang Ka’bah di koalisi besar,” paparnya.

Pasalnya, saat ini koalisi besar tengah dijajaki pembentukannya oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN), serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dihuni Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di sisi lain, lanjut Ari, Sandi sangat berpotensi untuk didapuk sebagai pendamping Anies melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Sandiaga Uno Disebut Berpotensi Membuat PDI-P dan PPP Bentuk Koalisi Baru

Alasannya, Sandi punya elektabilitas dan logistik yang mumpuni.

“(Sandi) akan menjadi pilihan jika ada cawapres dengan elektoral tinggi, popularitas yang bagus serta punya akses ke kapital,” ucap dia.

Dalam pandangan Ari, calon presiden (capres) KPP Anies Baswedan membutuhkan dua kelebihan Sandi untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Anies butuh fund rising dan pemilik kapital. Sandi memenuhi syarat itu,” imbuh dia.

Hingga kini Sandi mengaku belum memberikan keputusan soal langkah politik ke depan.

Baca juga: Sandiaga Dinilai Sulit Dapat Kursi Cawapres di Koalisi Besar

Ia mengaku bakal segera mengambil keputusan setelah Lebaran 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengaku ingin berkontemplasi, dan mendengarkan lebih dulu pendapat dari Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com