Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Perkirakan Jumlah Pemudik di Stasiun Pasar Senen terus Meningkat hingga H+2 Lebaran

Kompas.com - 19/04/2023, 18:16 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, jumlah pemudik dari Jakarta yang menggunakan kereta api kemungkinan akan terus naik hingga dua hari setelah Lebaran. 

Kapolri menyampaikan ini usai meninjau suasana dan situasi mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

"Dan hari ini kemungkinan akan terus bertahan dan mungkin bisa naik sampai dengan plus 2 (Lebaran)," kata Sigit di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu sore.

Baca juga: Kapolri, Menhub, hingga Pj Gubernur DKI Cek Pemudik di Stasiun Pasar Senen

Saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Kapolri didampingi oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Kapolri mengatakan, jumlah pemudik dengan kereta api menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mencapai 19.900 orang. Angka itu meningkat jauh dibanding hari-hari biasa.

"Jadi dilaporkan kurang lebih ada 19.900 penumpang yang diangkut, hampir sama dengan yang kemarin juga jumlahnya hampir 20.000," ucap Sigit.

Sigit juga sempat menanyakan alasan beberapa pemudik memilih angkutan kereta api.

Sejumlah pemudik, kata dia, mengaku memilih moda transportasi kereta api karena tepat waktu, bersih dan lebih aman.

Baca juga: 23.700 Pemudik Tinggalkan Ibu Kota dari Stasiun Pasar Senen Hari Ini

Dia lantas menganjurkan masyarakat yang belum mudik untuk menggunakan moda kereta api sebagai pilihannya.

"Tentunya kita imbau kepada masyarakat yang mungkin saat ini belum pulang, moda kereta api bisa menjadi salah satu alternatif pilihan karena memang dari segi keamanan, ketepatan waktu kenyamanan, itu tentunya sangat baik," ujarnya.

Selain itu, Sigit pun meminta para pemudik yang ada di Stasiun Pasar Senen untuk berhati-hati.

Dia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan posko pengamanan terpadu, sehingga pemudik bisa menyampaikan kendala atau keluhannya selama perjalanan.

"Apabila ada keluhan-keluhan silakan dilaporkan nanti akan dikoordinasikan terkait dengan apa yang menjadi keluhan terkait dengan masalah layanan atau masalah yang terkait dengan antipasi semuanya akan dilayani oleh para petugas pos terpadu," ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com