Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Putuskan Kerja Sama Politik dengan Parpol Lain Setelah Lebaran

Kompas.com - 13/04/2023, 15:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini kerja sama politik yang dijajaki partainya dengan partai politik lain untuk Pemilu 2024 tidak lama lagi akan tercapai.

Menurutnya, kerja sama itu paling cepat akan terbentuk setelah Lebaran atau Idul Fitri.

"Insya Allah lah yang lebih baik memamg sesudah Ramadhan, sesudah Lebaran. Karena suasana Lebaran kita itu masa sih akan diisi hiruk pikuk politik terus toh?" kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Gaduh Isu Capres PDI-P Pilihan Megawati: Ganjar Heran, FX Rudy Dimarahi Sekjen hingga Minta Maaf

Said meyakini kerja sama politik itu bakal terbentuk setelah Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyelesaikan safari politiknya.

Kata Said, Puan hingga kini kian intensif melakukan komunikasi kepada ketua umum partai-partai politik (parpol).

"Hitungan saya, setelah rampung Mbak Puan dan semuanya termasuk di dalamnya, komunikasi Pak Sekjen, di antara sekjen partai-partai, maka kerja sama politik yang kita harapkan bersama dan menjadi perhatian publik, Insya Allah tidak dalam waktu lama akan tercapai," ujarnya.

Baca juga: Meski Elektabilitas Turun, Ganjar Dinilai Tetap Punya Peluang Paling Besar Jadi Capres PDI-P

Meski demikian, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini berharap pembicaraan antara Puan dan elite partai politik itu diletakkan pada apa yang dibutuhkan bangsa ke depannya.

"Substansinya di publik, seharusnya diletakan pada apa sih yang membuat kebutuhan bangsa ini untuk kerja sama politik di antara parpol apapun namanya nanti kerja sama politik itu," tutur Said.

Sebagai informasi, safari politik Puan sudah berlangsung sejak tahun lalu di mana kunjungan pertamanya dilakukan ke Partai Nasdem.

Baca juga: PDI-P Depok: Kaesang-Sekda Supian Suri Muda dan Energik, Bisa Disandingkan di Pilkada 2024

Saat itu, Puan beserta jajaran PDI-P menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Selanjutnya, Puan juga menemui Golkar, PKB, dan Gerindra.

Kabar terakhir, Puan akan menemui PAN dan selanjutnya PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com