JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno akan mempertimbangkan masukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum mengambil keputusan untuk hengkang dari partai politik (parpol) tersebut.
Ia mengatakan ingin terus menjaga hubungan dan etika politik yang baik dengan Prabowo.
“Beliau negarawan yang saya santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau, menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan,” ujar Sandi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Sandiaga Bakal Umumkan Keputusan soal Pindah ke PPP Setelah Lebaran
Maka ia meminta semua pihak untuk bersabar. Selain masukan Prabowo, Sandi juga ingin mengambil momentum Ramadhan untuk berkontemplasi.
Pasalnya, keputusan untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bukan persoalan yang mudah.
“Ini keputusan yang berat yang harus diambil. Saya akan sholat istiqoroh khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini untuk memantapkan,” ucap dia.
Namun Sandi menyatakan akan segera mengambil keputusan setelah bulan Ramadhan berakhir.
Baca juga: Soal Wacana Pindah ke PPP, Sandiaga Uno: Keputusan Berat, Akan Shalat Istikharah
“Insya Allah habis lebaran sudah ada keputusan finalnya,” imbuh dia.
Diketahui Sandi terus diisukan bakal hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Apalagi, PPP sejak tahun 2022 lalu, terus menunjukan hasratnya untuk mengusung Sandi sebagai calon presiden (capres).
Di sisi lain, Prabowo dan sejumlah elit Gerindra menyatakan semua keputusan ada di tangan Sandi.
Prabowo mengaku tak akan menghalangi kadernya yang ingin berjuang bersama parpol lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.