Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ungguli Survei Capres LSI, Gerindra Ungkit Hubungan Baik dengan Jokowi

Kompas.com - 10/04/2023, 15:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkit hubungan baik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait elektabilitas Prabowo yang meningkat, sehingga unggul di survei capres Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Habiburokhman menilai, publik mengamati komunikasi yang terjadi antara Prabowo dan Jokowi, sehingga berdampak kepada elektabilitas Prabowo.

"Ya berbagai macam faktor tentu. Di antaranya kan komunikasi yang sangat baik, dan itu dipantau publik antara Pak Jokowi, Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Itu kan bagus," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Survei LSI: Pendukung PDI-P Mayoritas Dukung Ganjar, tapi Mulai Banyak yang Pilih Prabowo

Selain itu, Habiburokhman menduga publik juga menilai seberapa loyal Prabowo dalam memegang teguh suatu komitmen.

Menurutnya, loyalitas Prabowo membuatnya jadi dipandang positif oleh publik.

"Apalagi kan Pak Jokowi itu kan tokoh bangsa yang pengikutnya sangat banyak, pengagumnya sangat banyak. Jadi tentu gestur politik beliau juga diamati oleh pengikutnya," tuturnya.

"Jadi selain kerja Pak Prabowo sendiri, ya kan, kinerja beliau di Kemenhan, kinerja beliau di Partai Gerindra dan sebagainya, di dapil, tentu juga pengaruh yang sangat besar dari baiknya hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi," imbuh Habiburokhman.

Baca juga: Sandiaga Pamit Keluar dari Gerindra, Prabowo Minta Dipikirkan Lagi

Sebelumnya, hasil survei LSI terkini menunjukkan Prabowo Subianto menduduki elektabilitas teratas dalam simulasi tiga nama bakal calon presiden (capres).

Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki elektabilitas sebesar 30,3 persen.

"Disusul oleh Ganjar Pranowo 26,9 persen dan Anies 25,3 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).

Dari hasil tersebut, Djayadi melihat adanya penurunan signifikan pada elektabilitas Ganjar. Pada simulasi tiga nama capres, misalnya, Ganjar disebut turun 8 persen elektabilitasnya dibandingkan survei periode Februari 2023.

"Ganjar Pranowo selama dua bulan terakhir turun sekitar 8 persen, dari 35 persen ke 26,9 persen," ujar Djayadi.

Baca juga: Dasco: Sandiaga Uno Sudah Pamit ke Prabowo

Kendati demikian, Djayadi tak melihat penurunan suara Ganjar beralih ke Prabowo maupun Anies.

Namun, yang pasti dikatakannya adalah, Prabowo mengalami peningkatan elektabilitas pada survei kali ini sekitar 3,6 persen.

"Dari (sebelumnya) 26,7 persen (menjadi 30,3 persen)," imbuh dia.

"Sementara, Anies cenderung stabil mengalami penguatan sedikit sebesar 1,3 persen," tambahnya.

Namun, ia menduga, turunnya suara Ganjar beralih kepada responden yang menjawab tidak tahu atau belum memiliki pilihan untuk capres.

Baca juga: Survei LSI: Pemilih Prabowo-Sandiaga pada Pemilu 2019 Kini Mayoritas Dukung Anies

"Tapi itu dugaan, cuma poin utamanya terjadi penurunan signifikan," tutur Djayadi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com