Cak Imin Datangi Rumah Prabowo Sore Ini, Mau Bukber Tanpa Agenda Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, sore ini.

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda menyebutkan, pertemuan keduanya akan dikemas dalam acara buka puasa bersama atau biasa disebut bukber.

“Memang ada agenda pertemuan rutin antara Pak Bowo dan Gus Muhaimin. Kali ini dikemas dalam buka puasa bersama antara pengurus DPP Gerindra dan PKB,” ujar Huda saat dimintai konfirmasi, Senin (10/4/2023).

Huda mengeklaim, tidak ada sesuatu yang spesial dari pertemuan antara Prabowo dan Cak Imin nanti.

Baca juga: Sinyal Perindo-PBB-PAN Ingin Masuk KIR dan Dukung Prabowo Menguat

Menurut dia, karena saat ini sedang momen bulan Ramadhan, pertemuan itu pun sekaligus menjadi ajang bukber.

“Pertemuannya sebenarnya biasa saja, hanya karena memang ini bulan Ramadhan maka dikemas dalam buka puasa bersama,” ucapnya.

Kemudian, kata Huda, tidak ada agenda khusus yang dibicarakan dalam pertemuan rutin Prabowo dan Cak Imin nanti.

Dia mengatakan, Prabowo dan Cak Imin hanya akan mendengarkan laporan dan masukan dari pengurus DPP Gerindra dan PKB.

Baca juga: Sandiaga Tunggu Prabowo Legowo Soal Anies, Gerindra: Keputusan di Tangan Sandi

Sementara itu, Huda mengatakan, kerja sama politik antara Gerindra dan PKB sejauh ini cukup solid.

Dia menjelaskan, kedua belah pihak tetap menghormati butir-butir kerja sama yang tertuang dalam piagam kerja sama politik yang ditandatangani bersama di Sentul pada Agustus 2022.

"Meskipun dinamika politik jelang Pemilu 2024 kian hangat, sejauh ini kedua belah pihak bekerja dalam koridor perjanjian yang telah disepakati bersama,” imbuh Huda.

Sebagai informasi, Prabowo sedang "maraton" menerima kunjungan dari para ketum parpol.

Pada pekan lalu saja, ada tiga ketum parpol yang mendatangi rumah Prabowo.

Mereka adalah Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.