Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Khawatir Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20 Berujung Pemakzulan terhadap Jokowi

Kompas.com - 06/04/2023, 04:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto merasa khawatir kehadiran timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023 di Indonesia berujung impeachment atau pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, impeachment atau pemakzulan merupakan suatu proses penjatuhan dakwaan oleh sebuah badan legislatif terhadap pejabat tinggi negara. Dengan kata lain, menjatuhkan presiden atau pejabat tinggi negara lain dari jabatannya.

"(Pemerintah) didorong dulu supaya menerima Israel, lalu terjadi berbagai persoalan terkait dengan keamanan. Ini kan kita harus mengkalkulasi risiko yang terburuk di dalam politik," kata Hasto dalam program GASPOL! di Youtube Kompas.com, Kamis (5/4/2023).

"Lalu, kemudian ada tuduhan Pak Jokowi melanggar konstitusi," ujarnya lagi.

Baca juga: Tak Lagi Anggap Anies Antitesis Jokowi, Hasto PDI-P: Ternyata Belum Cocok

"Lalu, berujung pada impeachment," kata Hasto lagi

Pertama, menurut Hasto, Jokowi bisa dituduh melanggar pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 jika timnas Israel datang dan bertanding di Indonesia.

"Kedua, hukum di dalam konferensi Asia-Afrika yang kita tanda tangani, yang menolak Israel," kata Hasto.

"Kemudian, ada peraturan Menteri Luar Negeri yang sudah tercatat dalam berita negara, ini menjadi suatu sasaran empuk (terhadap Jokowi)," ujarnya melanjutkan.

Oleh karena itu, PDI-P menyatakan sikap menolak Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.

Baca juga: PDI-P Beri Clue Kapan Megawati Umumkan Capres: Kita Dikunci KPU...

Hasto lantas mengungkapkan, PDI-P melobi pemerintah sejak putaran pertama pergelaran Piala Dunia U20 2023.

Pada 17 Agustus 2022, kata Hasto, PDI-P menggelar diskusi terkait potensi keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023.

Berangkat dari diskusi itu, PDI-P kemudian melobi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Saya katakan, jangankan kelompok kanan, kelompok kadrun, PDI Perjuangan saja menolak. Jadi, tolong sampaikan kepada Bapak Presiden karena kami tidak dikatakan berbenturan dengan pemerintah," ujar Hasto kepada Menlu Retno saat itu.

Baca juga: Soal Kemungkinan Normalisasi Hubungan Indonesia-Israel, Kemenlu: Panjang Prosesnya

Kemudian, PDI-P mengusulkan opsi lain kepada Menlu agar Israel bertanding di Singapura.

"PDI-P mendukung sepenuhnya Piala Dunia U20. Sebagai bentuk dukungan, saya nyatakan ke Mbak Menlu bahwa kami tidak jadi mengadakan HUT PDI-P di GBK, kami pindahkan ke Kemayoran," ujar Hasto.

Namun, menurut Hasto, sikap penolakan PDI-P sudah diambil jauh sebelum Agustus 2022.

Hasto mengungkapkan, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan bahwa 67 persen masyarakat Indonesia menolak Israel.

"Seberapa besar tingkat sensitivitas rakyat Indonesia terhadap kehadiran Israel. Mei 2022, ternyata 67 persen yang menolak," kata Hasto.

Baca juga: Ganjar Blunder soal Tolak Israel, Dirujak Warganet, dan Elektabilitasnya yang Terancam

Saat Piala Dunia U20 memasuki putaran kedua, PDI-P kembali melobi sejumlah tokoh. Salah satunya Pratikno.

Hasto saat itu juga menyatakan sikap PDI-P kepada mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

"Kami tidak ingin terjadi suatu tindak kerusuhan, berbagai ancaman teror," kata Hasto.

"Jadi ketika Ade Armando mengatakan alasannya baru disusun setelah kami diserang, itu salah," ucap Hasto lagi.

Pada akhirnya, PDI-P mengungkapkan sikap menolak Israel ke publik melalui dua kadernya, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca juga: Respons Jokowi soal Ganjar-Koster Tolak Timnas Israel: Ini Negara Demokrasi, tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com