JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, ia sedang mengusut tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Dalam ceramahnya di Masjid Kampus (Maskam) Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Minggu (2/4/2023), Mahfud mengatakan bahwa banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban TPPO.
Para korban mendapatkan paspor gratis, lalu dipekerjakan ke luar negeri.
"Karena ada pusat-pusat di mana orang itu diberi paspor gratisan, lalu dikirim ke luar negeri, kerja di kapal-kapal, kerja di luar negeri, ndak digaji. Kalau meninggal dibuang di laut," ujar Mahfud dalam tayangan Youtube Masjid Kampus UGM, dikutip pada Rabu (5/4/2023).
Para korban TPPO, kata Mahfud, bahkan juga disiksa.
Oleh sebab itu, ia kemudian bertolak ke Batam untuk mengusut dugaan TPPO tersebut.
"Saya besok Kamis (6/4/2023) mau ke Batam," kata Mahfud.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com dari staf Kemenko Polhukam, Mahfud telah tiba di Batam pada hari Rabu ini.
Baca juga: Bareskrim Dalami Identitas 1.000 Korban TPPO ke Arab Saudi
Mahfud MD kemudian menuju ke rumah Romo Paschal, pada Rabu sore.
Romo Paschal merupakan aktivis hak asasi manusia (HAM) yang dilaporkan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Wakabinda) Kepri Bambang Prianggodo.
Pasalnya, Romo Paschal menuding Bambang Prianggodo membekingi sindikat mafia TKI ilegal.
Namun, kabar terbaru, Bambang telah mencabut laporan itu di Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Baca juga: Soal Perbedaan Data Transaksi Janggal, Jokowi: Ditanyakan ke Menkeu dan Mahfud
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.