Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapuskes TNI: Ada Kemungkinan RSDC Wisma Atlet Dikembalikan ke Fungsi Semula

Kompas.com - 31/03/2023, 20:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Guntoro mengungkapkan, belum ada kepastian mengenai penggunaan Wisma Atlet Kemayoran usai tak lagi menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC).

Adapun operasional RSDC telah berhenti pada hari ini, Jumat (31/3/2023). Para relawan dan tenaga kesehatan pun dipulangkan.

Kendati begitu, kata Guntoro, ada kemungkinan Wisma Atlet akan dikembalikan ke fungsi semula, yakni penginapan untuk para atlet olahraga.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alkesnya Bakal Dihibahkan

"Sampai saat ini memang belum ada ya kepastian, terakhir ini kan dikelola oleh Kementerian PUPR. Jadi ada kemungkinan akan dikembalikan ke fungsi semula," kata Guntoro di Tower 3 RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Di sisi lain kata Guntoro, ada pula wacana Wisma Atlet difungsikan sebagai rumah sakit darurat. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya bencana ilmiah maupun biologis seperti pandemi Covid-19.

"Ada pemikiran wacana-wacana untuk sebenarnya rumah sakit atau tempat ini kita pertahankan sebagai rumah sakit yang untuk mengantisipasi adanya bencana-bencana biologis ilmiah," ucap dia.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Ditutup, Relawan dan Nakes Dipulangkan

Adapun saat ini, pihaknya masih mendata alat-alat kesehatan dan alat medis untuk dikembalikan ke rumah sakit semula.

Di sisi lain, ada pula rencana hibah bila pengadaan peralatan tak berasal dari pinjaman rumah sakit lain.

"Memang kemungkinan besar akan dihibahkan. Ada beberapa peralatan ICU, termasuk tempat tidur, dan peralatan pendukung lainnya. Nanti kita atur dan data. Sudah juga kita list dan kita cari informasinya, asal usulnya dari siapa agar kita kembalikan kalau memang kita pinjam," jelasnya.

Sebagai informasi, rumah sakit dadakan di bilangan Kemayoran itu menjadi tulang punggung penanganan Covid-19, khususnya untuk wilayah Jabodetabek dalam 3 tahun terakhir.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tetap Bertugas meski PPKM Dicabut, Urus RSDC hingga Edukasi

RSDC Wisma Atlet telah berulang kali menghadapi lonjakan jumlah pasien Covid-19. Catatan Kompas.com, lonjakan terjadi pada 31 Januari 2022.

Kala itu, Indonesia yang tengah bersiap menghadapi gelombang ketiga Covid-19 turut dirasakan langsung RSDC Wisma Atlet. Jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet saat itu berjumlah 4.500 orang.

Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2021, RSDC Wisma Atlet juga mengalami hal serupa. Lonjakan kasus Covid-19 membuat kondisi rumah sakit yang memiliki 10 tower dengan 7.424 unit kamar ini penuh sesak oleh antrean pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com