Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alkesnya Bakal Dihibahkan

Kompas.com - 31/03/2023, 19:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat-alat kesehatan yang sebelumnya dipakai di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, akan dihibahkan.

Alat yang dihibahkan ini merupakan alat yang pengadaannya bukan hasil pinjam dari rumah sakit lain.

Rencana hibah ini menyusul resmi ditutupnya rumah sakit darurat itu pada Jumat (31/3/2023), setelah sebelumnya sempat diperpanjang selama 3 bulan sejak 31 Desember 2022.

"Memang kemungkinan besar akan dihibahkan. Ada beberapa peralatan ICU, termasuk tempat tidur, dan peralatan pendukung lainnya. Nanti kita atur dan data," kata Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, di Tower 3 RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup

 

Rencana hibah ini juga dilakukan mengingat alat kesehatan akan rusak bila tidak digunakan dan dibiarkan di RSDC Wisma Atlet.

"Alat-alat medis yang seharusnya memang alat-alat yang bisa ditempatkan di RS kita hibahkan ke rumah sakit. Seperti alat ICU kan enggak mungkin telantar begitu saja, itu enggak bisa," tuturnya.

Ia pun mengakui, ada beberapa rumah sakit yang sudah meminta alat-alat tersebut.

Kendati begitu, ada syarat-syarat yang perlu dipenuhi pihak rumah sakit maupun pihak lainnya. Ia pun menyampaikan akan mendokumentasikan alat-alat yang rencananya bakal dihibahkan.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Ditutup, Relawan dan Nakes Dipulangkan

 

"Tentu ada syarat-syaratnya mungkin enggak bisa secara detail saya jelaskan di sini. Yang jelas semua kita lakukan sesuai aturan yang berlaku," tutur dia.

Sementara itu, alat kesehatan yang pengadaannya berasal dari rumah sakit lain akan dikembalikan.

Saat ini, kata Guntoro, pihaknya sudah mendata asal muasalnya.

"Sudah kita list dan kita cari informasinya, asal usulnya dari siapa. Sumbangan dari mana, apakah ini milik pemerintah, swasta dan sebagainya. Itu nanti kita atur agar kita kembalikan kalau memang kita pinjam," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup per Jumat (31/3/2023), setelah pertama kali merawat pasien Covid-19 pada 23 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono.

"Iya sesuai surat per 31 Maret 2023 ditutup seluruhnya, seluruh Tower untuk perawatan pasien Covid-19,” kata Tugas di Tower 3 RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com