Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 19:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meyakini bahwa koalisi partainya dengan Gerindra akan mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam waktu dekat.

Paling tidak, menurut Jazilul, nama pasangan itu akan disampaikan setelah Idul Fitri.

"Jadi, ya tentu enggak habis Lebaran pas lah. Kalau Lebaran itu kan bulan April akhir. Kira kira Mei lah (diumumkan)," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Saat ini, ia menambahkan, partainya dan Gerindra masih mencermati dinamika politik di luar koalisi. Termasuk hasil survei yang mungkin akan disampaikan oleh lembaga survei dalam waktu dekat.

Baca juga: Anggap Wacana Prabowo-Ganjar Semu, PKB: Tak Usah Dibahas

"Menurut saya, dinamikanya nanti, karena kan saya yakin, pasca Lebaran itu akan ada lagi survei-survei macam-macam gitu yang kemudian mendorong para partai partai ini untuk segera menentukan (paslon)," jelasnya.

 

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya dan Gerindra masih menunggu partai politik (parpol) lain mengumumkan capres dan cawapres.

Koalisi Gerindra-PKB, menurut dia, tak ingin terburu-buru mengumumkan capres-cawapresnya.

“Ibarat kompetisi, saling mengintai kompetitor. Saling melihat. Jadi semua pada tidak buka kartu. Sebab, kalau kartu yang keluar beda, kita keluarin kartu beda,” ujar Muhaimin di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Tak Kunjung Umumkan Capres, PKB: Menurut Perspektif Ijtima Ulama, Koalisi Ini Enggak Produktif

“Jadi hari ini semua stuck, menunggu kartu lawan. Kira-kira begitulah,” kata dia.

Ia pun mengakui bahwa PKB masih menunggu sikap Gerindra yang dikabarkan membuka pintu untuk bekerja sama dengan PDI-P.

“Itulah kartu terbuka. Kita masih saling menunggu,” ucap dia.

Di sisi lain, Muhaimin kembali menyampaikan harapannya agar Koalisi Gerindra-PKB dapat mengumumkan capres-cawapres sebelum bulan Ramadhan.

Hal itu, menurut dia, merupakan permintaan dari para kiai di internal PKB.

“Supaya ada waktu untuk berkampanye,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com